jpnn.com - PENGAKUAN sejumlah tahanan di Irak dan Afganistan terkait tindakan kekerasan yang dilakukan personil militer Amerika Serikat ternyata bukan isapan jempol semata.
Jumat (7/2) Pentagon merilis 198 foto terkait tuduhan penyiksaan dan pelecehan tahanan di Irak dan Afghanistan.
BACA JUGA: PM Malaysia Makin Tersudut
Sebagian besar foto close-up menunjukkan dengan jelas luka dan memar di lengan dan kaki tahanan yang mendekam di fasilitas penahanan Amerika Serikat.
Foto-foto tersebut berasal dari hasil investigasi kriminal terhadap 56 dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh personel militer AS.
BACA JUGA: Ini Angka dalam Kejadian Gempa Taiwan
Sebanyak 14 dugaan itu didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan bahkan berujung pada penjatuhan hukuman penjara seumur hidup.
American Civil Liberties Union (ACLU) yang mengajukan gugatan Undang-Undang Kebebasan informasi lebih dari satu dekade lalu untuk atas foto-foto itu, mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 2.000 foto penyiksaan tahanan AS yang sebagian besar belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
BACA JUGA: Bahkan, Bom Atom Pun Kalah Dahsyat Dari Gempa Ini
"Gambar-gambar yang masih rahasia merupakan bukti terbaik dari pelanggaran serius yang terjadi di pusat-pusat penahanan militer," kata Wakil Direktur Hukum ACLU, Jameel Jaffer dalam sebuah pernyataan.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semakin Panas! Korea Utara Majukan Rencana Peluncuran Satelit yang Kontroversial
Redaktur : Tim Redaksi