jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar open house di hari pertama Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Istana Negara pukul 10.00-12.00 WIB.
Antusiasme warga yang datang terlihat luar biasa, tak terkecuali presiden buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea.
BACA JUGA: Panglima Salat Idulfitri 1440 H Bersama Ribuan Prajurit dan Warga Masyarakat
Andi mengaku terharu melihat antusiasme ribuan masyarakat yang rela antre berjam-jam untuk bisa bersilaturahmi bersama Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Ini bukti nyata Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat Indonesia," ujar Andi ditemui di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6).
BACA JUGA: Sejumlah Pejabat Negara Sowan ke Ibu Megawati
Andi berharap perayaan Idul Fitri bisa jadi momentum antar pendukung capres yang sempat memanas kembali adem.
"Kompetisi sudah usai dan kami sebagai pendukung capres Jokowi sangat menghargai langkah konstitusional yang diambil Prabowo untuk membawa masalah Pilpres ke MK. Kami tunggu saja keputusan MK yang rencananya diputuskan di akhir Juni," jelasnya.
BACA JUGA: Lakukan Aksi Simpatik, FJR Buka Puasa Bersama TNI-Polri di Depan Kantor Bawaslu
Terkait dalang aksi ricuh di Bawaslu, Andi mengaku percaya Kepolisian bisa segera mengungkap aktor intelektual yang bermain di belakang layar.
Andi menilai, seluruh tokoh-tokoh partai politik maupun pendukung dari kedua capres bisa saling menahan diri dan tetap menjaga keutuhan bangsa ini.
"Kami berharap semua pihak bisa menerima keputusan MK yang bersifat mengikat dan final," jelasnya.
Andi Gani yang juga Pimpinan Konfederasi Buruh Asean mengungkapkan, pascaIdul Fitri Forum Relawan Jokowi yang terdiri dari organ-organ pendukung Jokowi berencana menggelar Halal Bihalal bersama Presiden Jokowi di Jakarta dan bakal mengundang tokoh-tokoh bangsa.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Bung Karno Meredam Perseteruan Elite dengan Halalbihalal
Redaktur & Reporter : Yessy