Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi

Rabu, 20 November 2024 – 17:00 WIB
Bea Cukai terus mendorong UMKM naik kelas melalui berbagai upaya, mulai dengan membuka klinik ekspor, sosialisasi hingga asistensi kepada para pelaku usaha. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, PASURUAN - Bea Cukai kembali menggelar sosialisasi dan asistensi untuk mewujudkan sinergi dalam mendukung ekspor dan UMKM naik kelas pada pertengahan November 2024.

Kegiatan tersebut dilakukan Bea Cukai dengan menyasar ratusan UMKM di tiga wilayah berbeda, yaitu Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi.

BACA JUGA: Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini

Pada Selasa (12/11), Kanwil Bea Cukai Jatim I turut berpartisipasi dalam pemberdayaan usaha yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Hotel Ascent, Pasuruan.

Kegiatan ini dihadiri 200 pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan di 7 kota besar di Jawa Timur, serta berbagai instansi dan lembaga terkait.

BACA JUGA: Bea Cukai & Pemkab Probolinggo Ekspose Hasil Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Dalam kesempatan tersebut, Kanwil Bea Cukai Jatim I menyampaikan tata cara ekspor dan berbagai insentif fiskal yang dapat diberikan Bea Cukai, seperti fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) untuk industri kecil dan menengah atau KITE IKM, PLB, serta layanan pengujian pada Balai Laboratorium Bea Cukai.

Sementara itu, Bea Cukai Jambi hadir dalam talkshow interaktif pada acara Mendalo Green Festival yang diselenggarakan PT Hijrah Manajemen Global pada Kamis (14/11).

BACA JUGA: Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat

Turut hadir sejumlah instansi lain pada acara tersebut, seperti Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi.

Diskusi ini berfokus pada peluang dan tantangan dalam ekspor tanaman hias dari Jambi.

Bea Cukai mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan potensi ekspor produk unggulan daerah, khususnya tanaman hias, yang semakin diminati di pasar internasional.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo menyampaikan pihaknya menekankan dan membuka ruang diskusi tentang prosedur tata cara ekspor khususnya tanaman hias.

"Semoga ini membantu UMKM tanaman hias dapat naik kelas menjadi eksportir seperti PT Hijrah Manajemen Global,” ujar Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Rabu (20/11).

Sebelumnya, Bea Cukai Tanjungpinang bersama Kemenkeu Satu Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarkan Kegiatan UMKM Expo 2024 bertempat di Atrium TCC Mall Tanjungpinang pada Sabtu (9/11).

Kegiatan yang mengusung tema 'UMKM Kepri Naik Kelas, UMKM Kepri Siap Ekspor' itu diikuti pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dari berbagai wilayah di Kepri.

Budi berharap UMKM Expo 2024 menjadi wadah dalam meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar internasional.

"Kami pun melalui Bea Cukai Tanjungpinang berkomitmen untuk menjadikan proses kegiatan kepabeanan mudah diakses oleh semua pelaku usaha, khususnya UMKM,” tegas Budi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler