Ini Cara BRI dalam Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Keren

Sabtu, 27 Juli 2024 – 10:22 WIB
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Foto: BRIA

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional

Salah satunya mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

BACA JUGA: Kelawi, Pesona Desa BRILiaN Hijau yang Terus Melakukan Berbagai Inovasi Luar Biasa

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam paparan kinerja keuangan BRI triwulan II 2024 di Jakarta, Kami (25/7).

Dia mengungkapkan hingga akhir Juni 2024, perseroan berhasil menyalurkan kredit kepada segmen UMKM senilai Rp 1.095,64 triliun atau setara 81,69 persen dari total penyaluran kredit BRI.

BACA JUGA: BRI Catat Hasil yang Luar Biasa pada Triwulan II 2024

“Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas,” ujar Sunarso 

Adapun perinciannya, lanjut Sunarso, penyaluran kredit BRI ke segmen UMKM senilai Rp 1.095,64 triliun terdiri dari segmen mikro sebesar Rp 623 triliun, segmen kecil Rp 232,3 triliun, segmen konsumer Rp 198,8 triliun dan segmen menengah senilai Rp 41,5 triliun.

BACA JUGA: Tumbuh Selektif dan Prudent, BRI Cetak Laba Rp 29,90 Triliun  

Pemberdayaan terhadap UMKM merupakan hal yang krusial, mengingat pelaku usaha mikro merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.

Dari sisi jumlah, UMKM mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Sementara itu pada 2023 lalu, pelaku UMKM mencapai sekitar 66 juta dengan kontribusi mencapai 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, atau setara Rp 9.580 triliun.

UMKM juga berperan besar dalam penyerapan lapangan pekerjaan dengan menyerap sekitar 117 juta pekerja (97 persen) dari total tenaga kerja.

Secara umum, BRI secara konsolidasian berhasil mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan hingga akhir triwulan II 2024.

Dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba Rp 29,90 triliun.

Sunarso mengungkapkan kinerja positif BRI Group tersebut tak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh double digit.

Hingga akhir triwulan II 2024, penyaluran kredit BRI tercatat Rp 1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20 persen year on year (yoy).

Penyaluran kredit yang tumbuh double digit tersebut membuat aset BRI tercatat meningkat.

Hingga akhir Juni 2024 tercatat aset BRI tumbuh 9,54 persen yoy menjadi sebesar Rp 1.977,37 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penyaluran kredit yang selektif dan prudent sehingga perseroan mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

Rasio Loan at Risk (LAR) tercatat membaik atau turun, dari semula 14,94 persen pada akhir triwulan II 2023 menjadi 12,00 persen pada akhir triwulan II 2024.

"Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di kisaran 3,05 persen dengan rasio NPL coverage berada pada level yang memadai sebesar 211,60 persen,” papar Sunarso. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Ribu Pelari Ramaikan Event Lari Bersama Pocari Run Bandung 2024


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler