jpnn.com - RASA lapar merupakan musuh utama para pelaku diet yang ingin menurunkan berat badan. Ada kalanya, dorongan untuk segera melahap makanan bisa ditunda dengan beberapa trik sederhana. Bahkan hanya butuh waktu 10 menit.
Trik sederhana berupa latihan interval tersebut diperkenalkan oleh para peneliti dari Waseda University di Jepang. Dalam laporan ilmiahnya, para peneliti mengklaim bahwa latihan tersebut bisa menekan rasa lapar dan keinginan untuk segera makan.
BACA JUGA: Ini Cara mudah menunda rasa lapar
Tidak butuh peralatan rumit dan bahwa bisa dilakukan di mana saja karena tidak membutuhkan peralatan rumit seperti di gym. Kalaupun ada, alat yang dibutuhkan cuma skipping rope atau alat untuk loncat tali yang cukup praktis untuk bisa dibawa ke mana-mana.
Kunci keberhasilan trik ini terletak pada gerakan naik turun saat melakukan skipping atau loncat tali dan squat atau gerakan jongkok berdiri. Adapun lari di tempat dibutuhkan hanya sebagai pemanasan saja supaya efek yang didapatkan lebih maksimal.
BACA JUGA: Ini Alasan Wanita Butuh Lebih Banyak Tidur Daripada Pria
"Latihan dengan gerakan naik turun akan mengacaukan perut Anda, yang potensial mengurangi pelepasan hormon pemicu rasa lapar yakni ghrelin," kata salah seorang peneliti, Dr. Hiroshi Kawano, seperti dilansir laman Health.com, Kamis (6/2).
Salah satu panduan untuk melakukan latihan interval dengan gerakan naik turun seperti dijelaskan oleh Patrick Goudeau dari Nike Elite Fitness, adalah sebagai berikut:
BACA JUGA: Cara-Cara Menyenangkan Mengusir Pilek dan Batuk
1. Pemanasan dengan lari di tempat selama 30 detik. Lakukan jumping jack (loncat-loncat dengan kaki membuka dan menutup) 20 kali, squat (gerakan jongkok-berdiri) 10 kali, diulangi hingga 4 menit.
2. Loncat tali selama 1 menit, diikuti istirahat 20 detik
3. Loncat tali selama 2 menit, diikuti istirahat 40 detik
4. Loncat tali selama 3 menit, diikuti isturahat 1 menit
5. Lakukan kembali urut-urutan tersebut secara terbalik.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengapa Wanita Lebih Suka Pria Bertubuh Tinggi?
Redaktur : Tim Redaksi