jpnn.com - JAKARTA - Stasiun Jakarta Kota menjadi salah satu yang paling dipadati penumpang kereta pada saat libur lebaran. Hal ini disebabkan letak Stasiun Jakarta Kota berdekatan dengan sejumlah titik wisata dan perniagaan. Di antaranya ialah Ancol, Museum Fatahillah, Mangga Dua, dan Glodok.
Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, pada libur lebaran tahun ini, jumlah penumpang di Stasiun Jakarta Kota terus meningkat. Bahkan, mencapai 40 ribu pengguna setiap hari.
BACA JUGA: Pemprov DKI Terus Tertibkan Sisa Bangunan Liar di Kampung Pulo
Untuk menghadapi kenaikan jumlah penumpang musiman di Stasiun Jakarta Kota, PT KCJ membuka loket tambahan sebanyak empat titik. "Loket tersebut bersifat sementara untuk mengurai antrian di Stasiun Jakarta Kota," kata Eva kepada wartawan, Selasa (21/7).
Selain itu, PT KCJ mengimbau para pengguna jasa kereta api yang ingin menuju lokasi wisata dan perniagaan yang melalui Stasiun Jakarta Kota bisa memilih alternatif stasiun lain. Misalnya, Jayakarta, Mangga Besar, dan Sawah Besar.
BACA JUGA: Jalan-Jalan untuk Atasi Trauma, Sintya Minta Sepatu Roda
Eva menjelaskan, antrean dan kepadatan di Stasiun Jakarta Kota rutin terjadi setiap musim liburan. Sebab, kebanyakan para pengguna musiman itu menggunakan tiket harian berjaminan. Hal ini menyebabkan antrean di loket pada saat penumpang melakukan pembelian tiket satu kali jalan dan pengembalian uang jaminan.
Karena itu, PT KCJ juga mengimbau para penumpang KRL yang menggunakan THB dan berencana pulang pergi dengan memakai KRL supaya langsung melakukan isi ulang tarif saat tiba di stasiun tujuan. Dengan begitu, penumpang bisa menghindari antrean di sore hari ketika sebagian besar penumpang akan kembali ke tempat tujuan masing-masing.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Ajak Ormas Ikut Lokalisir Isu Tolikara
Eva pun mengimbau penumpang untuk menjaga barang bawaan berharganya dan memperhatikan keselamatan saat akan naik turun KRL. "Bagi penumpang yang membawa anak di bawah umur juga diharapkan dapat mengawasi anaknya," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H+1, Kendaraan Bermotor Menuju Jabodetabek Mencapai 271.399 Unit
Redaktur : Tim Redaksi