jpnn.com, PALEMBANG - HS (32) dan istrinya, A, warga Talang Gepuh, Perumahan Grand Citra Mandiri 2, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban tindak kejahatan pembegalan bersenjata api (senpi).
Pembegalan yang menimpa pasangan suami istri itu terjadi saat mereka melintas di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat 1, Kamis (21/4) malam tadi sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Jadi Buruan Tim Resmob, Oknum Polisi Bripda PS Ditembak
"Korban berhasil selamat atas peristiwa tersebut. Hanya saja motor mereka dibawa kabur pelaku," kata Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan, Jumat.
Dia memastikan saat ini personel kepolisian yang diterjunkan sedang melakukan penyelidikan, menghimpun keterangan dari saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk menjadi modal menangkap para begal tersebut.
BACA JUGA: Markas TNI Diserang, Danramil Nyaris Dibacok, Pelaku Ternyata
"Kami sudah mengerahkan personel, mudah-mudahan pelaku bisa cepat tertangkap," ujarnya.
Sementara itu, korban HS mengatakan peristiwa itu berlangsung saat dia dan istrinya dalam perjalanan pulang seusai menghadiri acara yasinan di rumah saudara mereka di kawasan Padang Selasa, Bukit Besar.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Polisi Salah Tangkap Begal, Momen Haru Terekam di Ruang Sidang
"Tiba-tiba di lokasi Jalan Tanjung Barangan dekat kantor lurah setempat, kami diadang oleh empat orang pria, salah satu dari pelaku menodongkan senpi ke saya," kata HS saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Menurut dia, mendapati todongan senjata api tersebut, mereka pun refleks langsung berlari menyelamatkan diri, bahkan istrinya sampai nekat nyebur ke aliran sungai yang berada di pinggir jalan sambil berteriak minta tolong.
Kemudian para pelaku yang memiliki postur tubuh tinggi besar itu, kata dia, dengan cepat langsung membawa kabur sepeda motor mereka bermerek NMAX warna hijau pirus bernomor polisi BG-6568-ABB ke arah luar Jalan Tanjung Barangan.
"Kami selamat, tidak ada luka apa pun, termasuk tidak ada barang lain yang dirampas hanya motor. Tetapi mengalami sedikit trauma khususnya istri saya," katanya.
HS menyakini berdasarkan ingatannya, senpi yang ditodongkan oleh salah satu pelaku itu diduga berwarna perak.
Saat kejadian pelaku dibonceng menggunakan motor Mega Pro oleh seorang rekannya, sedangkan dua pelaku lain menunggu di atas motor matik.
"Sudah kami serahkan ini ke aparat kepolisian, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap. Peristiwa ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati, semoga tidak terulang kemudian hari," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AN Telah Lama Memiliki Rasa dengan Adik Ipar, Terjadi di Dalam Mobil
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti