jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu membeberkan ciri-ciri menteri yang sengaja menghina Presiden Joko Widodo di luar istana, sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ke media.
Menurut Masinton, menteri tersebut bukan dari PDI Perjuangan maupun partai pendukung. "Aku kan gak enak kalau nyebut nama, kalau orangnya berkeberatan, bisa melakukan pencemaran. Aku sebut cirinya saja," kata Masinton, Senin (29/6).
BACA JUGA: Sekolah Partai, Bukti PDIP Terapkan Prinsip dan Fungsi Partai Modern
"Latar belakangnya profesional independen, yaa tapi bukan juga. Sektor (menteri) di bawah koordinasi perekonomian. Dia perempuan," lanjut Masinton.
BACA JUGA: Inilah "5 Sukses" Presiden Jokowi Versi Adik Megawati
Masinton Pasaribu
Mengenai penghinaan seperti apa yang dilakukan menteri perempuan ini terhadap presiden, Masinton mengatakan bahwa pelakunya menyebut Jokowi presiden yang ragu-ragu, khususnya mengenai reshuffle.
BACA JUGA: PKB tak Permasalahkan PNS Mudik Pakai Mobil Dinas
"Mungkin karena mau direshuffle dia menganggap presidennya ragu-ragu. Harusnya tidak boleh bawahan melakukan kritik pada presiden. Itu di luar rapat," kata Masinton.
Anggota Komisi III ini menambahkan bahwa seharusnya seorang menteri loyal kepada Presiden, termasuk soal kebijakan. Kalau ada yang tidak sejalan maka harus disampaikan langsung ke presiden bukan orang lain.
Masalah ini menurutnya telah diketahui oleh Presiden Joko Widodo meski hingga saat ini belum disikapinya. "Presiden tahu. Kebiasaan Presiden Jokowi kan gak reaksioner, didengarkan saja. (Menteri itu) harus direshuffle," tandas Masinton.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kepala BIN, Jokowi Diminta tak Bagi-bagi Jabatan
Redaktur : Tim Redaksi