jpnn.com - TIM gabungan TNI-Polri terus berupaya mengungkap pembunuhan dua anggota Kodim 0103/Aceh Utara. Sersan Satu Indra, 39, dan Sersan Dua Hendrianto, 40 ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak di Kawasan Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (24/3).
Keduanya diduga kuat sebagai korban penculikan dan pembunuhan oleh kelompok orang tak dikenal. Nah berdasarkan informasi yang dikumpulkan, tim gabungan telah menemukan beberapa petunjuk terkait ciri-ciri para pelaku.
BACA JUGA: Selongsong Peluru Dua Senjata Legendaris Ini Ditemukan di TKP Pembunuhan TNI
Para pelaku diketahui mengenakan pakaian loreng TNI. Ada juga yang menggunakan pakaian serba hitam seperti pakaian brimob. Beberapa yang lain mengenakan pakaian preman.
Informasi yang lain menyebutkan bahwa dua tentara itu diculik oleh kawanan pria senjata api laras panjang, di Alue Mbang, kecamatan setempat, Senin (23/3) pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Lama Tak Dinas, Tersiar ke Turki Gabung ISIS, Satuan Sibuk Nyari, Ternyata Polisi Ini Disini
Kedua korban lalu dibawa ke arah Gampong Sido Mulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, dengan menggunakan mobil.
“Informasi warga yang melihat kejadian penculikan itu ada sekitar 10 dan 15 pelaku dengan menggunakan dua mobil saat melakukan penghadangan. Korban menggunakan mobil toyota kijang nomor polisi BL 7270 GAR,” kata Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ahmad Daniel Chardin.
BACA JUGA: Sepeda Motor Beradu Kambing, Satu Tewas
Mendapat kabar anggota diculik, tim gabungan TNI/Polri melakukan penyisiran. Upaya mereka membuahkan hasil. Indra dan Hendrianto ditemukan di semak-semak belukar kawasan Batee Pila pada Selasa (24/3). Sayang saat ditemukan kondisi mereka mengenaskan dan sudah tidak bernyawa. (arm/val/agt/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata si Penyandera Adik Sendiri, Simpan Atribut ISIS dan Dikeluarkan dari Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi