Lama Tak Dinas, Tersiar ke Turki Gabung ISIS, Satuan Sibuk Nyari, Ternyata Polisi Ini Disini

Rabu, 25 Maret 2015 – 01:23 WIB

jpnn.com - JAMBI - Salah seorang oknum polisi di Polres Batanghari, Brigadir Syahputra dikabarkan telah bergabung dengan kelompok radikal ISIS, karena sudah lama tidak masuk dinas. 

Tidak munculnya oknum polisi ini dikesatuannya ternyata karena sedang menyelesaikan permasalahan keluarganya di kampung. "Bukan ke Turki tapi balik kampung ke Medan," ujar Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, Selasa (24/3).

BACA JUGA: Sepeda Motor Beradu Kambing, Satu Tewas

Menurut Alamsyah, saat mendapat kabar ini, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait informasi Brigadir Syahputra yang bergabung dengan ISIS. 

Namun sejauh ini, kata Almansyah, tidak ada ditemukan bukti-bukti yang mengarah bahwa Brigadir Syahputra terlibat ISIS . "Sudah dilakukan penyelidikan oleh Polres Batanghari dan instansi terkait, belum ditemukan ke arah sana (keterlibatan di kelompok radikal, red)," kata Almansyah.

BACA JUGA: Ternyata si Penyandera Adik Sendiri, Simpan Atribut ISIS dan Dikeluarkan dari Sekolah

Almansyah membenarkan jika Brigadir Syahputra sudah lama tidak masuk kerja. Hal itu di karenakan karena Syahputra sedang memiliki masalah rumah tangga. Sehingga memutuskan berangkat ke Medan pada tanggal 5 Maret, tanpa seizin pimpinan. Dan hingga saat ini belum kembali. 

"Saat ini yang bersangkutan masuk Daftar Pencarian Personel," ujar Almansyah.

BACA JUGA: Pelajar Ini Sandra Adik Sendiri dan Serang Ayahnya Lalu Minta Tebusan Rp 300 Juta

Selain itu, di singgung soal informasi yang menyerbutkan Brigadir Syahputra kedapatan membuat Paspor ke Turki, Almansyah mengatakan siapa saja anggota polisi bisa membuat paspor untuk keluar negeri. 

"Namun belum bisa dipastikan apakah memang digunakan untuk berangkat (gabung kelompok radikal, red) atau tidak," pungkasnya.

Soal perginya Brigadir Syahputra tanpa seijin pimpinan, Almansyah mengatkan,"Kami belum tau apakah dia sudah bosan jadi polisi atau apa, yang jelas itu internal kami," tegas Almansyah. (cr02/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenggelam 50 Tahun Lalu, Bangkai Kapal Pesiar Sultan Bulungan akan Diangkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler