Ini Contoh Khotbah Salat Idulfitri di Rumah, Singkat Saja

Jumat, 22 Mei 2020 – 05:41 WIB
Wakil Menag Zainut Tauhid.Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, khotbah Salat Idulfitri di rumah tidak perlu panjang dan berat isinya.

Materi khotbah bisa berupa nasihat kepada anak-anak dan istri dalam menghadapi pandemic COVID-19.

BACA JUGA: Berikut Ini Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah

Durasinya pun cukup 5 menit, tidak perlu panjang.

"Khotbah tidak usah panjang, 5 menit cukup. Isinya tentang nasihat untuk anak-anak enggak apa-apa. Misalnya, anak-anak di masa pandemi Covid-19 harus selalu mawas diri, jaga kebersihan, jaga jarak dengan teman, rajin cuci tangan, tidak sembarang jajan. Setelah memberikan nasihat, selesai khotbahnya," kata Zainut yang dihubungi JPNN.com, Jumat (22/5).

BACA JUGA: Skenario Pesimistis, Tahun Ajaran Baru Digeser Januari 2021

Meski isi khotbah bisa sesederhana mungkin, tetapi lanjutnya, rukunnya harus dijalankan.

Sebelum masuk inti khotbah ada beberapa rukunnya sesuai Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idulfitri saat Pandemi.

BACA JUGA: Indra Masuk saat Sintya Wulandari Salat, Lantas Terjadi Peristiwa Biadab

Adapun tata cara khotbah Salat Idulfitri adalah:

1. Khotbah ‘Id hukumnya sunah yang merupakan kesempuranaan salat Idulfitri.

2. Khotbah ‘Id dilaksanakan dengan dua khotbah, dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak.

3. Khotbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khotbah kedua dimulai dengan takbir tujuh kali.

4. Khotbah pertama dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak sembilan kali

b. Memuji Allah

c. Membaca salawat Nabi SAW

d. Berwasiat tentang takwa

e. Membaca ayat Alquran

5. Khotbah kedua dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Membaca takbir sebanyak tujuh kali

b. Memuji Allah.

c. Membaca salawat Nabi SAW.

d. Berwasiat tentang takwa

e. Mendoakan kaum muslimin (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler