Ini Curhatan Kepala BKD Siak soal Video Mesumnya

Sabtu, 16 November 2013 – 11:49 WIB

jpnn.com - NAMA Kepala BKD Siak Drs Prawira Rafadi MSi menjadi santer perbicangan di kalangan pegawai dan juga masyarakat dalam beberapa hari ini. Perbincangan itu menyebar, akibat berdarnya video asusila yang mirip dengan yang bersangkutan. Seperti apa reaksi dia?

Kepada Riau Pos (JPNN Group), mantan sekretaris BKD ini mengaku tak mengetahu jika video asusila yang bereda itu adalah dirinya. "Demi Allah bukan saya," tegas Prawira kepada Riau Pos.

BACA JUGA: Jamkesmas Menunggak, Pasokan Obat Distop

Pemberitaan dan juga tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya adalah pelaku dalam video itu membuatnya tertekan. Tak hanya dirinya namun juga keluarga dan sanak saudaranya.

Diakui dia, pascaberedarnya video itu, ditambah dengan pemberitaan yang menyebar luas begitu cepat, dirinya seolah-olah merasa dikucilkan. Dia terus dituding sebagai pelakunya.

BACA JUGA: Soetta Over Kapasitas, Supadio Kena Imbas

Setelah tertimpa masalah itu, Prawira langsung mengajukan surat pengunduran diri kepada bupati Siak Drs H Syamsuar MSi sebagai kepala BKD. Hal itu disampaikan saat bertemu bupati, Kamis (14/11) malam.

Pengunduran diri yang dilakukannya itu, untuk menfokuskan dalam penyelesaian yang dihadapi. "Demi kelancaran tugas dan tanggungjawab pekerjaan, makanya saya mundur, lebih menfokuskan pada penyelesaian masalah saya ini," sebut dia.

BACA JUGA: Ribuan Pemasak Bubur Asyura Masuk Rekor MURI

Ia pun enggan berspekulasi terhadap pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkannya dan menggambik keuntungan dari musibah yang dialami. Menurut dia, semuanya itu akan dijalaninya dengan sepenuh hati, termasuk dengan dinonjobkannya jabatannya. "Saya ikhlas kok," sebut dia.

Namun Bupati Siak, Provinsi Riau, Syamsuar, mengakui bahwa aktor video syur itu adalah Kepala BKD Siak Prawira. Kepada JPNN Syamsuar mengaku langsung memanggil yang bersangkutan.  Saat dicecar sang bupati, Prawira  mengaku dirinya merasa ada dikasih sesuatu oleh sang perempuan sehingga perbuatan itu terjadi di luar kendalinya.  "Kejadian ini sangat memalukan. Sangat kita sayangkan dan sangat menyakiti kita semua," kata Syamsuar saat dihubungi Jumat (15/11).

Prawira kini sudah langsung dinon-jobkan. Syamsuar bahkan langsung menunjuk Plt BKD Pemkab Siak, agar tugas-tugas pemerintahan tidak sampai terganggu dengan kasus tersebut. (aal/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT SAM Bantah Cemarkan Sungai Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler