jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan pihaknya bekerja sama dengan sejumlah platform telemedicine untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri.
Pasalnya, Budi Gunadi memahami bahwa pasien Covid-19 butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.
BACA JUGA: Situasi Memburuk, Kemenkes Diminta Mengaktifkan Kembali Taksforce COVID-19
"Kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan akan menambah risiko penularan," ujar Budi Gunadi di Jakarta, Senin (5/7).
Oleh karena itu, Budi Gunadi menyebutkan ada 11 platform telemedicine yang bisa memberikan jasa konsultasi dokter dan pengiriman obat secara gratis.
"Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata kata Menkes.
Budi menegaskan dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.
BACA JUGA: Permintaan Pak Luhut Kepada Industri Gas
Dia menilai melalui layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
"Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis," tegas Budi Gunadi.
Tak hanya itu, lanjut dia, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.
“Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan,” ucap Menkes.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat melalui peluncuran layanan telemedicine ini untuk melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.
“Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan dari berbagai pihak terutama dukungan dari penyedia Telemedicine. Semua mereka gratis membantu. Jadi pada platform ini saya ucapkan terima kasih karena Anda terpanggil,” ucap Menko Marvest.
Adapaun 11 platform telemedicine antara lain;
1. Alodokter, https://bit.ly/alodokter-isoman
2. GetWell, https://play.google.com/store/apps/details?id=id.paquesid.getwell
3. Good Doctor, https://gooddoctor.onelink.me/Cmiw/efeba7ae dan GrabHealth, https://grab.onelink.me/2695613898/fe73b8c5
4. Halodoc, Bit.ly/isoman_halodoc
5. KlikDokter, https://bit.ly/kd-kemenkes-isoman
6. KlinikGo, https://klinikgo.com/isoman
7. Link Sehat https://link.linksehat.com/mRMf
8. Milvik Dokter, https://milvik.id/about-us/
9. ProSehat, https://prosehat.com/wa
10. SehatQ, https://sehatqapp.onelink.me/bgzy?pid=kemenkes&c=sqkemenkes&deep_link_value=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_web_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed&af_dp=https%3A%2F%2Fwww.sehatq.com%2Ftelemed
11. YesDok, https://bit.ly/ISOMAN-YesDok. (mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robia