jpnn.com - JAKARTA--Aksi nekat anggota Brimob Brigadir Aris Candra Kuswanto menembak mati istrinya, Ani Fitriani, di Bekasi lagi-lagi menambah catatan buruk kepolisian. Apalagi, peristiwa itu terjadi di tengah gencarnya kampanye pukul mundur kejahatan (turn back crime) oleh polisi.
Ini bukan kali pertama. Beberapa peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya. Berikut ini, tindakan labil sejumlah oknum polisi terhadap orang-orang sekitarnya:
BACA JUGA: MIRIS! Sudah 8 Kasus Oknum Polisi Tembak Orang Terdekat
6 April 2013
Briptu Ishak Trianda menembak Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kombes Purwadi karena tersinggung atas perkataan atasannya tersebut.
18 Maret 2014
Anggota Polda Metro Jaya menembak Kepala Denma Polda Metro Jaya AKBP Pamuji hingga tewas. Penembakan dilakukan setelah keduanya berseteru.
19 Oktober 2015
Anggota Polsek Kepenuhan Riau Bripka S.T. Simanjuntak menembak istrinya yang berinisial SIR sebanyak lima kali hingga tewas. Penembakan dilakukan setelah keduanya cekcok.
25 Februari 2016
Anggota Satuan Intelkam Polres Melawi Brigadir Petrus Bakus membunuh dua anaknya yang berusia 5 tahun dan 3 tahun. Petrus sempat disebut memiliki masalah kejiwaan sejak kecil.
12 Maret 2016
Anggota Brimob Brigadir ACK menembak istrinya, AF, tepat di kening. Diduga ACK menembak istrinya karena ada masalah rumah tangga.
(ian/bad/c11/kim/flo/jpnn)
BACA JUGA: Duh! Pembunuhan Orang Terdekat Bisa Menimpa Siapa Saja
BACA JUGA: Begini Kronologis Oknum Brimob Tembak Istri, Anak Histeris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Tembak Istri, Brigadir Aris Masih Kritis
Redaktur : Tim Redaksi