jpnn.com - BEKASI--Kapolresta Bekasi Kombespol Awal Chairuddin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kasus pembunuhan tragis yang dilakukan anggota Brigade Mobil (Brimob) Desatemen D Polri Brigadir Aris Candra Kuswanto, 31. Aris menembak istrinya, Ani Fitriani, 28 di hadapan anaknya.
Informasi sementara menyebutkan, penembakan itu disebabkan masalah internal keluarga. Saat ini pemeriksaan di lokasi kejadian dan para saksi masih dilakukan.
Kini Aris masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Alat bantu pernapasan pun telah dipasang di hidungnya. Aris berada di ruangan terpisah, tak seperti pasien lain.
BACA JUGA: Mertua Shock, Brigadir Aris Tembak Istri Sendiri
"Kasus ini ditangani oleh kami dan Polda Metro Jaya. Akibat ulahnya, Brigadir Aris pasti mendapatkan sanksi tegas," tegas Kapolresta.
Dalam pantauan Jawa Pos, dari Aris masuk ke ruang ICU B pukul 05.00 hingga tadi malam, belum ada pihak keluarga yang menjenguk. Hanya rekan sejawat Aris di Brimob yang berkunjung pada pukul 14.45.
Saat Aris masih kritis dan dirawat intensif kemarin, jasad Ani dimakamkan di tempat pemakaman keluarga Sabil bin Raden Kertajaya, Kampung Tegal Danas, Desa Hegarmukti, Bekasi. (ian/bad/c11/kim/flo/jpnn)
BACA JUGA: Dramatis! Kapolres Terseret Arus Kali saat Operasi
BACA JUGA: Kepepet Kebutuhan, PRT Nekat Gadaikan Sertifikat Majikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Korban Penipuan Jamaah Umroh Bertambah
Redaktur : Tim Redaksi