Ini Data Lengkap Hasil Survei Poltracking soal Pilgub Jabar

Rabu, 06 Desember 2017 – 07:35 WIB
Ridwan Kamil. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Poltracking menunjukkan, mayoritas warga Jawa Barat belum bisa menentukan siapa cagub yang akan dipilih di Pilgub Jabar.

Fakta itu bisa menjadi garansi jika pilgub di tanah Sunda tersebut akan kembali berjalan dinamis.

BACA JUGA: Dedi Mulyadi: Ini Tidak Terkait Rekomendasi Pilgub Jabar

Merujuk survei Poltracking yang dirilis kemarin (5/12), baru 29,9 persen pemilih yang sudah memantapkan pilihannya.

Sisanya, 47,0 persen, masih bisa berubah dan 23,1 persen lainnya memilih belum bisa menjawab.

BACA JUGA: Nama Susi Muncul Dalam Survei Kandidat Jabar, Hasilnya?

’’Dengan data ini, semua peluang calon masih sangat terbuka,’’ kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha di kawasan Thamrin, Jakarta.

Hanta menambahkan, mayoritas warga Jabar baru menentukan pilihan setelah ada penetapan resmi dari penyelenggara dan pada masa kampanye.

BACA JUGA: Elektabilitas Emil Teratas, Dede Yusuf Cawagub Terfavorit

Namun, banyak juga yang menunggu sampai mendekati hari pemungutan. ’’Ada juga 15 persen pemilih yang akan menentukan pada hari H,’’ tambahnya.

Berdasar data pemilih yang sudah menentukan pilihan, nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) masih berada di posisi teratas dengan 24,2 persen.

Dia unggul jauh dari Deddy Mizwar sebagai pesaing utamanya di angka 7,1 persen. Sementara itu, Dedi Mulyadi menguntit dengan 4,3 persen.

Untuk posisi calon wakil gubernur, nama Dede Yusuf, AA Gym, serta Desy Ratnasari masih berada di puncak hasil survei. Menyusul setelahnya politikus Golkar Daniel Mutaqien dan kader PPP Uu Ruzhanul Ulum.

Wasekjen Partai Golkar T.B. Ace Hasan Syadily mengakui, karakter pemilu di Jabar memang paling dinamis dan bisa berubah-ubah.

Dia mencontohkan saat pilgub 2008 dan 2013, Gubernur terpilih Ahmad Heriawan bukan nama yang dominan di dalam banyak survei.

’’Pada 2008 Agum Gumelar yang disebut-sebut, tapi Aher tiba-tiba menyodok. Lalu, 2013 Dede Yusuf dinilai bisa mengalahkan, tapi Aher lagi yang jadi,’’ katanya.

Karena itu, meski elektabilitas RK yang dijagokan Golkar masih tinggi, pihaknya tetap dalam posisi waspada. ’’Masih banyak yang tidak kuat suaranya. Ada juga yang belum memilih,’’ tuturnya.

Di bagian lain, Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, pihaknya masih belum menentukan pilihan.

Dia menunggu sikap Golkar setelah munaslub dan pilihan politik PDIP. Menurut dia, sikap dua partai besar itu sangat krusial dan bisa mengubah peta yang ada.

’’Ketum Golkar yang baru bisa saja mengubah arah dukungan,’’ tuturnya.

Namun, Ferry melanjutkan bahwa potensi membuka poros baru juga sangat besar.

Bahkan, saat ini Gerindra sudah menyiapkan namanya. ’’Dari kader kami,’’ ucapnya memberikan isyarat. (far/c15/fat)

Survei Pemilih Pilkada Jabar

Kapan Menentukan Pilihan?

Setelah penetapan calon : 21,5 persen

Pada masa kampanye : 17,6 persen

Hari H pemilihan : 15,0 persen

Saat ini : 14,5 persen

Seminggu jelang hari H : 8,2 persen

Tidak tahu : 23,2 persen

Elektabilitas Cagub Tertinggi

Ridwan Kamil : 24,2 persen

Deddy Mizwar : 7,1 persen

Dedi Mulyadi : 4,3 persen

Dede Yusuf : 1,4 persen

Uu Ruzhanul Ulum : 1,3 persen

Elektabilitas Cawagub Tertinggi

Dede Yusuf : 25,7 persen

Abdullah Gymnastiar : 19,8 persen

Desy Ratnasari : 9,3 persen

Daniel Mutaqien : 4,9 persen

Uu Ruzhanul Ulum : 3,8 persen

Sumber: Poltracking (5/12/2017)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil: Bandung Bebas Mark Up Berkat e-Budgeting


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler