jpnn.com, JAKARTA - Poltracking Indonesia pada 10-15 November melakukan survei bertitel Peta Elektabilitas Kandidat Gubernur dan Preferensi Pemilih Pikada Jabar 2018. Survei terhadap 1.200 responden itu menghasilkan nama-nama yang difavoritkan untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Jabar 2018-2023.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil surveinya menjelaskan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih memiliki elektabilitas tertinggi dibanding nama-nama lain. Elektabilitasnya mencapai 24,2 persen, sedangkan nama-nama lain masih di bawah 10 persen.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Bandung Bebas Mark Up Berkat e-Budgeting
"Dari pertanyaan terbuka, ada 24,2 persen responden yang secara spontan memilih Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar. Disusul Deddy Mizwar (7,1 persen) dan Dedi Mulyadi (4,3 persen)," ujar Hanta saat merilis survei Poltracking Indonesia di Jakarta, Selasa (5/12).
Hanta menjelaskan, Emil -panggilan Ridwan Kamil- juga unggul pada semua pertanyaan tentang uji karakter personal kandidat. Sebagai contoh, dari lima nama kandidat yang ditanyakan kepada responden, Ridwan dinilai paling peduli dan perhatian terhadap rakyat (42,7 persen).
BACA JUGA: Marak Politisi Kutuk Loncat, Ini Penyebabnya
"Faktor lain yang sering menjadi penentu mendapatkan dukungan signifikan pemilih ialah prestasi kepemimpinan. Pada aspek ini pemilih menilai Ridwan merupakan kandidat yang paling dianggap berprestasi (49,1)," ucapnya.
Sedangkan dalam hal pretasi kepemimpinan, hanya ada 16,6 responden yang memilih Deddy Mizwar. Sisanga adalah Dedi Mulyadi (9,3 persen), Dede Yusuf (7,4 persen), Susi Pudjiastuti (3 persen) dan responden yang tidak menjawab (14,7 persen).
BACA JUGA: PDIP Konsisten Tak Mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Poltracking juga menyurvei nama-nama potensial calon wakil gubernur Jabar. Yusuf Macan Effendi alias Dede Yusum menempati elektabilitas tertinggi sehingga mengungguli 14 nama lainnya.
“Dalam simulasi elektabilitas kandidat wakil gubernur semi terbuka 15 nama, Dede Yusuf paling tinggi elektabilitasnya mencapai 25,7 persen,” sebut Hanta.
Nama calon wakil gubernur lain dengan elektabilitas di bawah Dede Yusuf adalah Aa Gym (19,8), Desy Ratnasari (9,3 persen), Daniel Mutaqien (4,9 persen), Uu Ruzhanul Ulum (3,8 persen), Rieke Diah Pitaloka (3,6 persen) dan Ahmad Syaikhu (2,5 persen).
Adapun sejumlah nama lainnya memiliki elektabilitas sebagai calon wakil gubernur di bawah 1 persen. Antara lain Saan Mustopa (1 persen), TB Hasanuddin (0,9 persen), Cellica Nurrachadiana (0,8 persen), Puti Guntur Soekarno (0,8 persen), Tatang Zaenudin (0,3 persen), Ineu Purwadewi Sundari (0,3 persen), Netty Prasetiyani Heryawan (0,2 persen) dan Burhanudin Abdullah (0,1 persen).
Survei itu menjangkau 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat secara proporsional. Dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen, survei itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Jabar 2018: PKS Ogah Pisah dengan Gerindra
Redaktur & Reporter : Ken Girsang