Ini Data Penting dari Polisi Australia soal Jessica

Rabu, 27 Januari 2016 – 06:38 WIB
Jessica Kumala. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Arah penyidikan kasus pembunuhan Wayan Mirna Shalihin, 27, yang tewas diracun dengan sianida yang dicampur dengan es kopi Vietnamese di Restoran Olivier, West Grand Mall awal Januari lalu, tetap kepada Jessica Kumala Wongso.

Dalam gelar perkara penyidik Polda Metro Jaya dengan Kejati DKI Jakarta kemarin, memang fokusnya adalah memperbanyak bukti-bukti yang didapat melalui scientific investigation. Namun, juga ada bukti-bukti penunjang.

BACA JUGA: Dua Fakta Mengarah ke Jessica, tapi Gara-gara Tas...

Sumber di kepolisian menyebut, bukti-bukti penunjang lainnya adalah Jessica punya latar belakang pengetahuan yang cukup tentang kimia. Termasuk sianida. Dari koordinasi dengan AFP (Australia Federal Police), Jessica memang bekerja di sebuah perusahaan kimia di Australia. 

’’Kami sudah mengirim permintaan agar AFP mengecek apakah perusahaannya pernah punya catatan kehilangan sianida. Tapi belum ada jawaban,’’ tambah sumber itu. 

BACA JUGA: Berkas Pembunuhan Mirna Masih Kurang Keterangan Tiga Ahli

Selain itu, diketahui pula komunikasi dalam whatsapp yang mengindikasikan Jessica bertanya soal TKP. Mulai dari apakah di Grand Indonesia ada klinik (dengan alasan mau beli vitamin) serta ajakan-ajakan ke kafe. ’’Tapi, sekali lagi ini mengarah lho ya. Belum sikap resmi,’’ tandasnya. (yuz/nug/ano)

BACA JUGA: Kawanan Perampok Terekam CCTV, Begini Pergerakan Mereka

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditangkap saat Sedang di Hotel, Dor!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler