jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa bus Transjakarta menabrak Pos Polisi Lalu Lintas Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, menggegerkan warga setempat pada Kamis (2/12) siang.
Akibat kejadian tersebut, pos polisi itu hancur dan roboh. Puing-puing bangunan pos menutup sebagian jalur bus TransJakarta.
BACA JUGA: TransJakarta Menabrak Pos Polisi, Pengemudi Ojek: Duar, Orang Keluar Semua
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Seorang petugas Transjakarta mengalami luka ringan akibat bus menabrak pos polisi itu.
Beruntung tidak ada polisi yang menjadi korban kecelakaan itu.
BACA JUGA: Kalimat Ibu Rodiah yang Diteror dan Dipolisikan 5 Anaknya, Bikin Terenyuh
"Petugas kepolisian tidak ada (korban) hanya petugas busway saja. Tadi ada penumpang tetapi enggak penuh. Sementara bus kami derek diarahkan ke pul dulu, pul Transjakarta," kata Edy saat dikonfirmasi.
"(Penumpang) Langsung dievakuasi ke bus lain," sambung Edy.
BACA JUGA: Pimpinan KPK Ini Blak-blakan soal Kenaikan Harta Kekayaannya, Hmmm
Berikut sederat fakta kecelakaan bus TransJakarta itu:
1. Penyebab Kecelakaan
Kecelakaan itu bermula saat bus yang sedang mengangkut penumpang itu melaju dari arah UKI di Jalan Mayjen Sutoyo. Saat tiba di Simpang PGC, bus hendak berputar balik.
"Pas mau putar itu di bawah jok driver ada dongkrak di taruh di situ. Dongkrak menggelinding menginjak pedal gas, makannya driver tidak bisa mengendalikan (bus)," ujar Edy.
Pedal gas yang terinjak dongkrak membuat bus melaju kencang dan menabrak pos polisi.
BACA JUGA: Duh, Siapa Ini Cewek Pamer Aurat di Bandara Yogyakarta?
2. Kesaksian AKP Yayat
Kanit Lantas Polsek Kramat Jati AKP Yayat mengatakan dirinya berada di sekitar lokasi kejadian sebelum kecelakaan itu terjadi.
Suara bus menabrak pos itu terdengar Yayat seperti ledakan tabung gas.
BACA JUGA: Masih Tempati Rumah di Nusukan Solo, Yuli: Kalau Mau Dihancurkan, Silakan Saja
"Terdengar seperti suara ledakan keras," kata Yayat di lokasi kejadian.
Yayat pun langsung bergegas menuju pos tersebut dan menolong korban.
3. Kesaksian Pengemudi Ojek
Salah seorang pengemudi ojek, Antoni (47), mengatakan sebelum peristiwa itu terjadi dirinya sedang menunggu penumpang di depan PGC.
Antoni pun sontak kaget saat bus tersebut menabrak pos. Suara bus menabrak pos itu terdengar Antoni sangat keras.
"Suaranya kencang, duar. Kencang. Orang (di PGC) pada keluar semua," kata Antoni. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi