jpnn.com - Di abad 20-an ini, sangat jarang ditemui orang-orang yang bisa bertahan hidup lebih lama. Padahal semakin lama perkembangan pendidikan, kesehatan dan teknologi semakin canggih seharusnya kehidupan bisa terjadi lebih lama.
Namun, kenyataan justru sebaliknya. Hal ini dikarenakan beberapa alasan, salah satunya adalah rutinitas yang kita lakukan sehari-hari bisa menentukan seberapa lama dan seberapa baiknya hidup kita.
BACA JUGA: 3 Cara Aneh Meningkatkan Kreativitas
Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda hidup lebih lama dibandingkan teman Anda, seperti dilansir laman Fox News, Senin (5/10).
1. Menikah
BACA JUGA: 5 Mitos dan Fakta Tentang Vitamin C
Sebuah studi tahun 2013 oleh Duke University Medical Center yang dipublikasikan dalam Annals of Behavioral Medicine menemukan bahwa menikah mengurangi risiko kematian dini di usia pertengahan.
2. Anda tidak stres
BACA JUGA: Terbukti! Diet Ini Bisa Memangkas Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Dalam sebuah penelitian tahun 2015, para peneliti di University of California, San Francisco menemukan bahwa wanita yang berada di bawah stres kronis memiliki tingkat klotho, hormon yang mempromosikan kesehatan otak dan tubuh dan mengatur proses penuaan.
3. Anda terlihat muda
Penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal menemukan bahwa awet muda langsung berkorelasi dengan hidup lebih lama.
4. Kehidupan sosial
Teman-teman dan keluarga Anda merupakan faktor terbesar Anda memiliki umur panjang. Para peneliti di Brigham Young University menemukan bahwa isolasi dan kesepian sosial bisa mengancam kehidupan seperti obesitas.
5. Anda memiliki tujuan hidup
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Lancet, orang yang percaya hidup mereka memiliki tujuan ternyata hidup lebih lama daripada mereka yang tidak memiliki tujuan hidup.
6. Anda orang yang disiplin
Para peneliti berspekulasi bahwa orang yang teliti lebih disiplin ketika menyangkut diet dan olahraga dan kurang mungkin untuk merokok dan minum.
7. Anda tidak obesitas
Orang gemuk yang memiliki BMI 35 atau 29 persen lebih beresiko mengalami peningkatan risiko kematian.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-ibu Ayo Coba Masak Menu yang Sehat untuk Sperma Ini!
Redaktur : Tim Redaksi