jpnn.com - APAKAH Anda pernah memeriksa aplikasi cuaca dan merasa seperti Anda harus berada di luar saat matahari bersinar? Mungkin ada penjelasannya.
Sinar ultraviolet dapat merangsang tanda-tanda kecanduan mirip dengan narkoba, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Cell.
BACA JUGA: Risiko Obesitas pada Ibu Hamil
Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa orang bisa kecanduan berjemur dibawah sinar matahari namun sangat sedikit yang diketahui tentang mekanisme di balik kondisi ini.
Para peneliti berhipotesis bahwa sinar matahari merilis beta-endorfin yang mengikat reseptor opiosid-neurotransmitter (suatu sinyal nyeri di otak anda). Hal ini mungkin bisa menjelaskan mengapa banyak orang kecanduan berjemur dipantai.
BACA JUGA: Wedang Ronde Tiga Rasa, Pas untuk Berbuka Puasa
Jadi untuk menguji teori mereka, peneliti bereksperimen dengan tikus yang terkena sinar UVB selama lima hari selama enam minggu. Setiap hari, mereka terkena sinar matahari/sinar ultraviolet selama 20 hingga 30 menit.
Tingkat beta-endorphin dalam aliran darah tikus meningkat pada akhir minggu pertama dan tetap tinggi sebelum kembali ke tingkat normal seminggu setelah percobaan.
BACA JUGA: Make-Up Nyeleneh Bikin Lebih Hidup
Selanjutnya, para peneliti melihat apakah tikus akan menunjukkan gejala penarikan setelah disuntik dengan zat opioid-blocking disebut nalokson, yang biasa digunakan untuk mengobati kecanduan narkoba overdosis. Ternyata tikus tidak mengalami tanda-tanda penarikan-seperti gemetar, gigi gemeletuk, dan tremor.
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi kecanduan matahari pada manusia. Tetapi untuk sekarang, hal ini mungkin menjelaskan mengapa beberapa orang-orang yang sepenuhnya sadar akan bahaya sinar matahari bagi kulit masih juga memilih berjemur di bawah sinar UV atau Tanning Bed," kata penulis utama studi, David Fisher, MD, Ph.D., seperti dilansir laman Women's Health,Minggu (13/7). (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlu Trik Kritik Pasangan
Redaktur : Tim Redaksi