jpnn.com - ANDA pasti ingin memiliki wajah yang cerah. Dengan wajah yang cerah akan membuat anda lebih percaya diri. Sekarang ini banyak orang yang malas untuk merawat wajah. Karena malas merawat wajah, bisa jadi membuat kulit wajah mereka menjadi kusam dan tidak bersih.
Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk membuat wajah anda semakin cerah. Salah satu cara yang tepat dan mudah adalah dengan menggunakan krim pencerah kulit wajah. Jika anda akan menggunakan krim pencerah kulit wajah, maka ada banyak hal yang wajib anda perhatikan. Karena jika anda salah dalam memilih produk maka ada banyak sekali efek negatif yang akan anda dapatkan, misalnya krim tersebut mengandung merkuri beracun.
BACA JUGA: Tomat Mampu Pangkas Risiko Kanker Prostat
Ya, pejabat kesehatan publik menyatakan keprihatinan tentang tingkat merkuri beracun yang ditemukan di beberapa krim kulit pada pertemuan American Chemical Society.
"Saat ini laboratorium kesehatan menemukan sejumlah merkuri beracun sangat tinggi pada krim pencerah wajah yang sering dibuat di luar AS," kata peneliti dari California Department of Public Health, Dr. Gordon Vrdoljak, seperti dilansir laman Care2, Selasa (2/9).
BACA JUGA: Hanya 12 Persen Orang Mencuci Tangan Sebelum Makan
Di California sendiri saat ini ada sekitar 60 kasus keracunan merkuri dalam 5 tahun terakhir, kata Vrdoljak. Dalam banyak kasus, orang mencari bantuan medis ketika mereka mengalami gejala seperti tangan gemetar, sakit kepala, atau kelelahan. Ketika merkuri diidentifikasi menjadi penyebab masalah, Departemen Kesehatan kemudian bekerja sama dengan pasien untuk menemukan darimana merkuri tersebut berasal.
Di AS, produk krim pencerah wajah hanya mengandung tidak lebih dari 1 bagian per juta merkuri, tetapi Vrdoljak menemukan krim dengan tingkat setinggi 210.000 bagian per juta. Krim ini digunakan untuk mencerahkan kulit, pemutih bintik-bintik gelap dan bahkan mengobati jerawat. Meskipun efektif, merkuri telah terbukti merusak ginjal, merusak fungsi kognitif, menyebabkan sakit kepala dan menyebabkan depresi.
BACA JUGA: Senyawa Delima dapat Mengobati Alzheimer dan Parkinson
Merkuri bukan hanya berbahaya bagi yang menggunakannya, tapi keluarga mereka juga. Zat ini dapat ditransfer oleh sentuhan, mengkontaminasi makanan dan selimut. Mercury juga bisa mencemari udara dan mencemari sisa rumah.
Vrdoljak mengembangkan cara baru produk pengujian untuk merkuri yang disebut total refleksi x-ray fluorescence. Metode ini memungkinkan peneliti untuk mendeteksi keberadaan merkuri lebih akurat, dan juga untuk menguji sampel lebih dalam sehari. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sajikan Es Krim Lebih Variatif
Redaktur : Tim Redaksi