jpnn.com - JAKARTA - Sidang perdana dugaan penistaan agama Islam yang menjerat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikawal ketat personel kepolisian.
Sekitar 3.000 personel Polri diterjunkan melakukan pengamanan sidang yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta Utara di gedung lama PN Jakarta Pusat di Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakpus, itu.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Merasa Jadi Korban Isu Rasywah
"Sebanyak 2996 personel yang mengawal," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno, Selasa (13/12).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sejumlah elemen masyarakat yang akan menggelar aksi demonstrasi di depan gedung PN.
BACA JUGA: Ahok: Saya Tidak Berniat Menista Islam dan Ulama
Polri sudah mengantisipasi agar persidangan berjalan tertib dan lancar. Sebelumnya, Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pengamanan akan dilakukan berlapis.
Polri membagi menjadi tiga ring pengamanan. Martinus mengatakan, untuk pengamanan, anggota dipastikan tidak akan dilengkapi dengan senjata api.
BACA JUGA: Kami Mohon pada Hakim yang Mewakili Tuhan di Muka Bumi ini
Namun demikian, Polri tetap akan mengantisipasi segala potensi gangguan.
“Tapi terkait informasi yang digali akan ada orang yang memanfaatkan situasi tentu harus dicegah adanya upaya adu domba,” paparnya, Senin (12/12). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Desak Mendagri Segera Nonaktifkan Ahok
Redaktur : Tim Redaksi