jpnn.com - jpnn.com - Kepala Dinas Catatan Sipil Kota Pontianak Suparma mengatakan, sebanyak 56 ribu warga belum memiliki e-KTP meski sudah melakukan perekaman.
Dari jumlah itu, sebanyak 22 ribu e-KTP siap cetak.
BACA JUGA: Belum Punya e-KTP? Begini Solusinya
Sedangkan yang belum diverifikasi mencapai 30 ribu.
Untuk tahap awal sudah diajukan permohonan 20 ribu blanko.
BACA JUGA: e-KTP Palsu Marak, KPU Harus Segera Bergerak
Jumlah ini dinilai cukup sebagai tahap awal. Sebab, target permintaan tak bisa terlalu banyak lantaran pengadaan blanko pasti dibagi pula ke daerah lain.
"Yang dua ribu kan tinggal nyusul lagi. Yang belum diversifikasi ada sekitar 30 ribuan, tapi sudah masuk datanya, itu kan ke pusat dulu. Kalau yang 22 ribu sudah kembali ke kami (datanya)," paparnya, Senin (6/3).
BACA JUGA: Duh, Sampai Kapan Blanko e-KTP Kosong?
Jumlah ini pun terus akan bertambah. Sebab, setiap harinya pasti ada warga yang baru rekam data e-KTP.
Hal ini wajar karena tiap hari bertambah pula usia remaja 17 tahun.
Suparma mengatakan, selama ini warga Pontianak bisa memaklumi permasalahan blanko e-KTP yang memang jadi kewenangan pusat.
Dia pun memastikan e-KTP akan dicetak bagi warga yang melakukan perekaman lebih dulu.
Antisipasi ini sudah dilakukan di tiap-tiap kecamatan.
Di sana telah dibuat urutan pencetakan blanko.
Namun, tetap harus ada sedikit pengecualian, tergantung kebutuhan apakah mendesak atau tidak.
"Kalau rekamnya awal, maka dapat dulu, tapi ada pengecualian, misal ada yang meninggal dan butuh untuk keperluan surat kematian atau untuk pergi umrah. Kami lihat juga kepentingannya, orang pun maklum," tutupnya. (bar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto e-KTP Ganda Beredar, Ini Komentar Roy Suryo
Redaktur & Reporter : Ragil