jpnn.com - JAKARTA - Nama Yusril Ihza Mahendra terus digaungkan seabagai rival terberat calon incumben Basuki T Purnama pada Pilkada DKI 2017 mendatang. Dia diyakini sebagai satu-satunya dengan potensi mengalahkan calon yang jauh lebih kuat.
Pengajar Ilmu Politik Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) Mohammad Nasih mengatakan, kelebihan Yusril adalah popularitas dan elektabilitas yang seimbang. "Sedangkan calon lain, walaupun popularitasnya tinggi tetapi elektabilitasnya jauh di bawah popularitas," ujar Nasih, Rabu (30/3).
BACA JUGA: Jago PDIP Wajib Tes Psikologi
Nasih menambahkan, potensi keunggulan Yusril dari calon lainnya tampak dari polling dan banyak akun media sosial. "Bahkan polling di media sosial yang dimiliki pendukung incumbent pun memenangkan Yusril," tambah dia.
Trend dari sejumlah survei, kata Nasih, menunjukkan bahwa jika terjadi 'head to head' antara Yusril dan incumbent, maka dimenangkan Yusril. "Itu nampaknya yang akan terjadi jika tidak sejak di putaran pertama, maka putaran kedualah momentumnya," pungkas Nasih. (wok/dil/jpnn)
BACA JUGA: Yusril Saingan Terberat Ahok...Tapi Siapa yang Mau Usung?
BACA JUGA: Alex Noerdin Inginkan Ketum Golkar Bukan Figur Bermasalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Pertimbangkan Nama-Nama Ini untuk Pilgub DKI
Redaktur : Tim Redaksi