jpnn.com - MENJAGA keseimbangan antara bakteri baik dan buruk dalam tubuh juga dapat mempengaruhi kesehatan dan penampilan kulit. Mengkonsumsi probiotik atau yang dikenal dengan bakteri baik, baik dalam bentuk makanan atau sebagai suplemen diet mungkin dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi kulit tertentu.
"Manfaat probiotik adalah bahwa mereka merupakan bakteri sehat untuk usus dan menciptakan sebuah penghalang untuk mengurangi peradangan, yang dapat memicu kondisi kulit tertentu," kata asisten profesor klinis dermatologi di Mount Sinai Medical Center di New York City, Dr. Whitney Bowe, seperti dilansir laman Fox News, Senin (14/7).
BACA JUGA: Stres Bisa Memicu Nafsu Makan Berlebihan
Bidang lain yang menarik dari penelitian adalah pengembangan probiotik topikal, yang dapat diterapkan secara langsung pada kulit.
Beberapa produsen probiotik saat ini sedang bereksperimen dengan menambahkan strain atau ekstrak dari probiotik untuk produk perawatan kulit mereka, termasuk pelembab, pembersih, kulit dan lotion, dan beberapa produk yang sudah ada di pasar.
BACA JUGA: Kenali Merek Makanan Cepat Saji Anak-anak Jadi Gemuk
Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan strain dapat bekerja yang terbaik dan berapa banyak bakteri bertahan hidup setelah probiotik tersebar ke permukaan kulit.
Bowe mengatakan probiotik apakah mereka dimakan sebagai makanan dan suplemen bukan merupakan pengobatan yang berdiri sendiri untuk menyembuhkan masalah kulit, tetapi dapat digunakan oleh pasien dengan mengkombinasikan probiotik bersama dengan obat kulit lainnya.
BACA JUGA: Ini Dia Alasan Mengapa Orang Kecanduan Berjemur
Ia biasanya merekomendasikan probiotik untuk pasiennya yang memiliki masalah jerawat. Bowe juga agar berpesan agar anda mengkonsumsi probiotik setiap hari dari makanan, seperti yogurt, kefir (minuman susu fermentasi), atau dengan menggunakan suplemen. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Risiko Obesitas pada Ibu Hamil
Redaktur : Tim Redaksi