jpnn.com - Semua orang setuju bahwa facebook memang fenomenal. Bagaimana tidak? Facebook berhasil memasuki sendi-sendi kehidupan manusia zaman moderen hanya dalam waktu beberapa tahun sejak kemunculannya.
Dari golongan masyarakat kelas atas sampai bawah, dari masyarakat kota sampai yang ada di pelosok desa, dari anak-anak sampai orang dewasa, dari laptop yang harganya jutaan sampai hand phone dengan harga 200 an ribu. Si 'facebook' ini berhasil menjejalkan dirinya.
BACA JUGA: Lemak Perut Ternyata Juga Berbahaya Bagi Orang Kurus Loh
Tapi ada gak ya manfaatnya jika Anda menjauhi jejaring sosial ini satu minggu saja?
The Happiness Research Institute di Copenhagen, Denmark baru-baru merekrut 1.095 penduduk setempat untuk percobaan kecil. Hampir semua orang (94 persen) mengatakan mereka log in ke Facebook sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari mereka dan 86 persen mengatakan mereka sering melihat isi news feed mereka.
BACA JUGA: Kurang Tidur Benar-benar Bisa Merusak Kesehatan Anda
Para peneliti ingin tahu apa yang akan terjadi jika rutinitas sehari-hari terganggu, sehingga mereka meminta setengah dari peserta untuk berhenti menggunakan Facebook selama satu minggu, sementara separuh lainnya terus menggunakannya seperti biasa.
Inilah yang terjadi.
BACA JUGA: Manfaat Sinar Matahari Untuk Kesehatan
“Setelah satu minggu tanpa Facebook, kelompok pertama melaporkan tingkat signifikan lebih tinggi dari kepuasan hidup,” kata studi tersebut, seperti dilansir laman Glamour, Senin (23/11).
Pada skala 1 sampai 10 (10 adalah yang paling bahagia dengan kehidupan) kedua kelompok memiliki kepuasan hampir sama sebelum studi. Seminggu kemudian, kelompok yang berhenti menggunakan Facebook selama seminggu rata-rata memiliki 7,75 / 10 kepuasan hidup secara keseluruhan, sementara tingkat kebahagiaan dari kelompok yang terus menggunakan Facebook selama seminggu hanya sebesar 7,56.
Ada juga perbedaan penting dalam jenis suasana hati yang dialami pada akhir minggu. Mereka yang menggunakan Facebook lebih cenderung merasa marah, lebih mungkin untuk merasa kesepian dan lebih mungkin untuk merasa sedih.
Para peneliti percaya bahwa dorongan kebahagiaan adalah karena beberapa hal. Pertama, kelompok yang berhenti menggunakan Facebook lebih banyak menghabiskan waktu berhubungan dengan teman dan keluarga dalam kehidupan nyata dan menjalani kegiatan sosial lebih sering.
Kemudian kelompok yang berhenti menggunakan Facebook tidak harus berurusan dengan beberapa konsekuensi negatif yang bisa berasal dari media sosial.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Pengencang Payudara Aman Bagi Kesehatan?
Redaktur : Tim Redaksi