jpnn.com - SANGATTA – Kecamatan Kaliorang dinobatkan sebagai penghasil pisang kepok terbesar di Kutai Timur. Hal itu sebenarnya berbeda dengan tren yang terjadi di Kuta Timur.
Pasalnya, beberapa kecamatan tengah fokus mengubah lahan pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit. Bertahannya kelompok tani di Kaliorang membuat pemerintah daerah bangga.
BACA JUGA: Bonek 1927 Bergemuruh di Gelora Delta, Bukti Persebaya Masih Ada
Sebab, mereka masih mau mengembangbiakkan pisang kepok meski di tengah menjamurnya sawit dan karet. Tak hanya itu, para petani di Kaliorang juga bisa mendapatkan penghasilan cukup bagus.
”Dari survei kami di lapangan, harga pisang saat ini luar biasa sekali. Untuk satu sisirnya tembus Rp 15 ribu,”ujar Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim Syarifuddin Ginting didampingi Kepala Bidang Pertanian Edy Junaedy, belum lama ini.
BACA JUGA: S**T! 3 PSK Jual Diri di Depan Percetakan Alquran
Dia menambahkan, saat ini ada 1.743,25 hektare perkebunan pisang kepok warga yang tersebar di tujuh desa di Kecamatan Kaliorang. Yakni, Desa Kaliorang terdapat 276 hektare, Selangkau (351,75), Bukit Makmur (232,75) dan Bukit Harapan (169).
Selain itu, ada juga Citra menunggal Jaya seluas 177 hektare, Bangun Jaya (160) dan Bumi Sejahtera (376,75). (dy/jos/jpnn)
BACA JUGA: Asyik, di Lapas Ini Ada Sarana Buat Napi Menghibur Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Janji Ridwan Kamil buat Anak Penyandang Disabilitas di Bandung
Redaktur : Tim Redaksi