jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida menyambut baik perdamaian Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR. Perdamaian ini, kata La Ode, adalah harap seluruh masyarat.
Diungkapkan, setelah berdamai dengan KMP, tugas utama KIH adalah fokus pada dua tugas utama. Pertama, melakukan lobi politik sehingga seluruh agenda pemerintahan Jokowi-JK mendapat dukungan parlemen.
BACA JUGA: Wakapolri: Polri Sudah Melakukan Revolusi Mental
"Program tiga kartu sakti untuk rakyat misalnya harus dibicarakan secara khusus di DPR agar memperoleh dukungan dana APBN," kata La Ode Ida, Selasa (11/11).
Jika sekarang belum dianggarkan lanjutnya, maka bisa berjalan mulus di APBN Perubahan. Demikian juga dengan program atau agenda lain yang niscaya memerlukan topangan DPR.
BACA JUGA: Romy Anggap Putusan PTUN Belum Final
"Pihak KIH di intern parlemen harus benar-benar lihai lobi," tegas mantan senator asal Sulawesi Tenggara itu.
Tugas kedua KIH, jelas La Ode, mengupayakan DPR bersih dari praktik transaksional seperti yang terjadi pada periode sebelumnya. Lobi dalam konteks saling kontrol bukan berarti 'saling mengerti' atau 'tahu sama tahu'. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Kemenhub Janji Bebaskan Lahan Rute KA ke Pelabuhan Tanjung Priok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Siap Berikan Daftar Pelanggaran Oknum FPI
Redaktur : Tim Redaksi