jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengingatkan para Menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga atau badan negara tidak mengambil keputusan sendiri-sendiri dalam menyikapi niat baik negara-negara tetangga yang ingin membantu memadamkan api di Pulau Sumatera dan Kalimantan.
Kata dia, DPR RI menyatakan apresiasi terhadap sejumlah negara tetangga yang sudah menyatakan komitmennya bersedia membantu memadamkan kebakaran hutan.
BACA JUGA: Menteri Yasonna: Itu Wacana, Belum Tahu Barangnya Seperti Apa
Tapi, DPR perlu menyarankan para menteri dan pimpinan lembaga atau badan agar berbicara terlebih dahulu dengan presiden atau wakil presiden sebelum menyikapi bantuan itu.
"Kalau belum komunikasi dengan presiden atau wakil presiden dan mengambil sikap menolak bantuan, kesannya ini mendahului kewenangan presiden atau wakil presiden. Karena ini menyangkut juga dengan hubungan antar-negara," ujar politikus PAN ini di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (9/10).
BACA JUGA: Ini Oknum Polri yang Digarap Propam terkait Tambang Ilegal Lumajang
Menurut dia, mestinya target utama yang harus diselesaikan bangsa ini adalah menghilangkan kabut asap dan api yang melalap hutan.
"Tentunya disertai dengan penegakkan hukum. Kedua hal itu bisa sejalan," imbuh anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII ini.
BACA JUGA: Mantaap! Di Lokasi ini Kemenhub Bakal Bangun Delapan Kapal Navigasi
Taufik menyatakan apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo yang telah dua kali ke daerah-daerah yang hutan dan lahannya terbakar. "Karena itu, saya himbau, para pembantunya bekerja lebih serius dan keras lagi memadamkan kebakaran hutan." (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ivan Haz Beri Penjelasan dengan suara Sepotong-potong
Redaktur : Tim Redaksi