jpnn.com, JAKARTA - Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Kuskridho Ambardi mengungkap sejumlah faktor elektabilitas Erick Thohir melesat.
Dia mengatakan pencapaian Erick Thohir yang masuk dalam empat besar menteri dan kementerian yang berkinerja paling baik merupakan hasil dari transformasi yang terus dijalankan.
BACA JUGA: Nama Erick Thohir Makin Populer Jadi Kandidat Capres Nonparpol
Keberhasilan Erick dalam memimpin BUMN menjadi salah satu faktor dia sebagai calon nonparpol yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam hasil survei Indikator Politik.
"Saya kira, ada hubungan antara langkah atau salah satu kebijakan yang diambil ET sebagai Menteri BUMN dengan concern publik tentang pentingnya peluang kerja bagi masyarakat," ujar Kuskridho, Rabu (27/4).
BACA JUGA: Masuk 6 Besar Bursa Capres, Erick Thohir Punya Modal Untuk Terus Bertarung
Kuskridho menuturkan pembukaan lowongan kerja di berbagai BUMN beberapa waktu lalu menjawab concern tersebut dan sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan begitu, sikap publik pemilih yang positif terhadap kebijakan itu akan berdampak positif pula pada sikap dan penilaian publik pemilih terhadap Erick Thohir.
BACA JUGA: Publik Tak Persoalkan Capres Non-Jawa, Peluang Erick Makin Terbuka
"Ujungnya, itu bisa menaikkan dukungan terhadap ET. Dalam hal ini dukungan elektoral publik pemilih," ucap Kuskridho.
Melihat data survei tersebut, Kuskridho menilai ET perlu memperluas kemungkinan serapan BUMN terhadap tenaga kerja di Indonesia guna mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan publik atas kapabilitas kepemimpinan Erick.
"Intinya, apa yang dilakukan selama ini di BUMN perlu dilanjutkan," lanjutnya.
Kuskridho mengatakan tantangan Erick ialah menjaga momentum meningkatnya sikap dan dukungan publik terhadapnya.
Dia menilai serapan tenaga kerja oleh BUMN juga bisa diluaskan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja yang ada di BUMN.
"Misalnya kerja sama BUMN dengan UMKM yang sekarang tampaknya juga sedang digalakkan," kata Kuskridho.
Tren elektabilitas Erick naik 100 persen jika dibandingkan hasil survei Indikator pada awal Februari 2022.
Pada Februari elektabilitas Erick berada di kisaran 1,3 persen. Kini angka elektabilitasnya telah menyentuh 2,4 persen. (zil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh