jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menyatakan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2020 terdiri dari para pejuang di bidangnya masing-masing untuk tujuan yang sama, yakni memperjuangkan eksistensi KADIN sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut dikatakan Oesman saat Pengukuhan Dewan Pengurus KADIN Indonesia, di Ballroom Balai Kartini, jalan Gatot Subroto Jakarta, Jumat (22/4). Selain Oesman, juga hadir Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menkumham Yasonna Laoly dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Provinsi Syahrul Yasin Limpo.
BACA JUGA: Ibunda Terpana, Sang Pangeran Albert II Monaco Memuji Wonderful Indonesia
"Pengurus ini terdiri dari pejuang di bidangnya masing-masing untuk memperjuangkan eksistensi KADIN Indonesia agar sejalan dengan program pemerintah yang saat ini membangun bangsa dan Negara Indonesia," kata Oesman.
Dijelaskan OSO sapaan Oesman Sapta, Presiden Jokowi saat ini tengah giat-giatnya membangun tol laut dan tol darat. "Program tersebut sesungguhnya memberi kesempatan riil kepada UKM untuk ambil bagian dalam proyek nasional tersebut. Penjual nasi goreng, nasi uduk dan tempe goreng hidup semuanya," ujar OSO.
BACA JUGA: TNI AL Tangkap Kapal Buronan Interpol Argentina
Selain itu, senator dari Kalimantan Barat ini juga meminta KADIN bersama rakyat agar berani melawan kartel daging yang kian hari mempermainkan harga daging. "Saya ingin di kepengurusan KADIN di bawah Ketua Umum Eddy Ganefo ini mampu sesegera mungkin memperjuangkan adanya Undang-Undang tentang Kartel," pinta Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia ini.
Ulah kartel lanjutnya OSO, menjelang lebaran mendatang harga daging kembali akan menembus Rp 150,000 per kilo gram. "Padahal biaya impor dagnig sapi dari negara asalnya seperti Brasil ke Indonesia tidak lebih dari Rp 55.000," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Akhirnya, TNI AL Bikin Takluk Kapal Asal Tiongkok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara La Nyalla: Kok Nggak Sekalian 100 Sprindik?
Redaktur : Tim Redaksi