jpnn.com, JAKARTA - Demi memperjuangkan nasib honorer K2 (kategori dua), Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin.
Pertemuan tertutup yang berlangsung hari ini (14/9), menyepakati beberapa hal. Salah satunya adalah percepatan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Aksi Cap Darah, Menangis
"Kami sudah bertemu MenPAN-RB dan menyampaikan gejolak penolakan rekrutmen CPNS 2018 yang terjadi di daerah-daerah. Pada dasarnya menteri ingin mencari solusi terbaik bagi honorer K2 di atas 35 tahun," kata Ketum ADKASI Lukman Said kepada JPNN, Jumat (14/9).
Dia menyebutkan, pada 24 September 2018 akan ada rapat kerja pemerintah dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Raker ini akan membahas revisi UU ASN. Rencananya Menteri Syafruddin akan hadir.
BACA JUGA: Honorer Tua, Kasihan kalau Jalan ke Istana
"Kami sampaikan kepada menteri, DPN ADKASI akan mengawal raker 24 September itu karena masalah K2 ini sudah terlalu lama," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Tiga Tuntutan Massa Honorer
Lukman yang politikus PDIP ini menambahkan, pihaknya juga menyerahkan beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang sudah dirumuskan ADKASI dengan honorer K2.
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Aksi Cap Darah, Menangis
ADKASI berharap, pemerintah bisa menjadikannya sebagai bahan masukan. (esy/jpnn)
Aspirasi DPN ADKASI yang disampaikan ke MenPAN-RB:
1. DPN ADKASI mendesak masalah honorer K2 diselesaikan. Pada 24 September akan ada raker Baleg dan pemerintah. Raker ini bagian dari surat perintah presiden agar pemerintah menyelesaikan RUU ASN semasa MenPAN-RB yang lama.
2. DPN ADKASI akan mengawal pembahasan revisi UU ASN pada 24 September.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat tuh, Pimpinan Honorer K2 Bertemu Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad