jpnn.com - YOGYAKARTA - Menteri Luar Negeri serta Panglima Angkatan Bersenjata dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia yang menggelar pertemuan trilateral di Yogyakarta, menemukan kata sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan perairan di perbatasan.
“Pertemuan kali ini sangat produktif, kami sepakat untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi untuk menyelesaikan masalah keamanan (perairan perbatasan),” kata Menlu Retno Marsudi.
BACA JUGA: Nahas..Kapal Bawa Rombongan Pengantin Karam, 3 Tewas
Dalam pernyataan bersama itu, Retno didampingi Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam pernyataan pers bersama dengan Menlu Malaysia Dato’ Sri Anifah Aman dan Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Tan Sri Dato’ Sri Jenderal Zulkifeli Mohd Zin, serta Menlu Filipina Jose Rene D Almendras dan Plt Panglima Filipina Laksamana Caesar Taccad.
Retno menegaskan Indonesia, Filipina, dan Malaysia sepakat melakukan partoli bersama. Kedua, lanjut Menlu, ketiga negara sepakat untuk memberikan bantuan sesegera mungkin kalau melihat ada orang atau kapal dalam situasi memerlukan bantuan.
BACA JUGA: Sttt...Ini Ciri-ciri Jagoan Akbar Tanjung di Munaslub
“Yang ketiga adalah kami sepakat untuk membentuk National Focal Point di antara ketiga negara untuk memfasilitasi sharing information and intelligence dalam waktu singkat,” kata Retno seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.
Keempat, lanjut Retno, ketiga negara sepakat untuk membuat hotline communication di antara ketiga negara. “Sekali lagi, untuk mempercepat respons, apabila terjadi situasi emergency,” ujar Menlu.
BACA JUGA: Priyo Politikus Bersih, Kata Hajriyanto Sih...
Setelah pertemuan trilateral ini, ungkap Retno Marsudi, para Panglima Angkatan Bersenjata ketiga negara akan melanjutkan pembahasan untuk membahas mengenai Standard Operating Procedure (SOP). (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Aneh, Bang Akbar Ingatkan Panitia Munaslub
Redaktur : Tim Redaksi