Ini Identitas 2 Penghuni Kerangkeng Bupati Langkat yang Kuburannya Dibongkar

Senin, 14 Februari 2022 – 12:44 WIB
Kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencana Perangin Angin. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatra Utara membongkar dua kuburan penghuni kerangkeng milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang diduga tewas karena dianiaya.

Pembongkaran yang melibatkan Dit Reskrimum dan Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut itu, dilakukan untuk mendalami kasus adanya dugaan penghuni kerangkeng itu tewas akibat dianiaya.

BACA JUGA: Polisi Sita Barang Bukti Ini di Lokasi Kerangkeng Rumah Bupati Langkat, Astaga

"Mendalami dugaan mereka meninggal karena menjadi korban penganiayaan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi JPNN.com, Senin (14/2).

Adapun dua kuburan yang dibongkar, yakni kuburan A di Tempat Pemakaman Umum Pondok VII, Kecamatan Sawit Sebrang dan kuburan SG di Tempat Pemakaman Keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

BACA JUGA: 4 Debt Collector Adu Fisik dengan Aris, Dilihat Tim Buser, Begini Jadinya

Hadi mengungkapkan bahwa kedua korban itu tewas dalam waktu beberapa hari setelah masuk ke dalam kerangkeng.

Korban A masuk pada tanggal 14 Februari 2019, lalu tewas pada 20 Februari 2019. Sementara, SG masuk ke dalam kerangkeng pada 12 Juli 2021 dan dinyatakan tewas pada 15 Juli 2021.

BACA JUGA: Sebelum Ritual yang Menewaskan 11 Orang Dimulai, Warga Sudah Beri Peringatan

"Jadi, hanya beberapa hari," sebut Hadi. (mcr22/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler