jpnn.com, JAKARTA - Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab telah mengumumkan bahwa dia dan keluarga akan pulang ke Indonesia pada 9 November 2020.
Sesuai rencana, Habib Rizieq akan terbang dari Riyadh, Arab Saudi, pada 9 November dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, pada 10 November 2020.
BACA JUGA: GM Mengaku Memaksa Sang Kekasih untuk Begituan, Parah, Begini Akhirnya
Merespons kabar tersebut, Polri hanya mengimbau para pendukung Rizieq Shihab bisa melakukan penjemputan dengan tertib. Rizieq akan tiba di Indonesia pada 10 November nanti.
“Kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya, laksanakan penjemputan dengan tertib,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono di Bareskrim, Jakarta, Rabu (4/11).
BACA JUGA: Uang Hasil Penjualan Mobil Raib Digasak Bandit Bermotor
Jenderal bintang satu ini mengingatkan agar proses penjemputan tidak mengganggu ketertiban umum.
Terlebih saat ini masih sedang terjadi pandemi Covid-19, massa diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Habib Rizieq Pengin Pulang, Fadhli Harahab Menyindir Begini
Menurut Awi, pihaknya akan melakukan pengamanan jika dibutuhkan tergantung situasi di lapangan nanti.
“Nanti kalau situasi tidak memungkinkan, tentunya Polri juga akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya,” tuturnya.
Di sisi lain, Polri mempersilakan apabila ingin kembali ke Indonesia.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab mengumumkan bahwa dirinya segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 dengan penerbangan pukul 19.30 waktu Arab Saudi.
BACA JUGA: Bripda KM Bikin Malu Polri, Kombes Supriadi: Pasti Dipecat, Tidak Ada Toleransi Lagi
Rizieq dan keluarga rencananya tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020, tepatnya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, pukul 09.00 WIB. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan