Ini Isi Ceramah Ustaz Lancip Hingga Berbuntut Panggilan Polisi

Senin, 10 Juni 2019 – 23:00 WIB
Ustaz Lancip. Foto: Youtube Al-Ihya TV

jpnn.com, JAKARTA - Potongan ceramah Ustaz Ahmad Rifky Umar Said Barayis alias Ustaz Lancip soal kerusuhan di Jakarta pada 22 Mei 2019 viral di media sosial.

Ceramah tersebut disampaikan Ustaz Lancip saat mengisi kuliah Subuh di Majlis Al-Ihya Bogor, Minggu (2/6/2019).

BACA JUGA: Ustaz Lancip Dipanggil Polisi karena Ceramah Kerusuhan 22 Mei

Dalam ceramahnya, Ustaz Lancip membuat dialog imajinatif antara Joko dengan malaikat Izrail atau malaikat pencabut nyawa.

Ia mengibaratkan Joko sebagai pemimpin zolim, seperti Firaun. Joko suka menipu orang dan membunuh rakyat.

BACA JUGA: LSM Desak Lembaga Negara Bentuk TPF Kerusuhan 22 Mei

Lancip mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah berduka. Ramadan tahun ini pun dianggapnya sebagai bulan kematian.

BACA JUGA: Ustaz Lancip Dipanggil Polisi karena Ceramah Kerusuhan 22 Mei

BACA JUGA: Fahri Hamzah Setuju Usul Gerindra Dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta Rusuh 22 Mei

“Sekarang nih lagi berduka Indonesia. Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia. Mudah-mudahan beliau diterima iman islamnya oleh Allah SWT,” kata Ustaz Lancip dikutip dari akun Youtube Al-Ihya TV.

“Ini Ramadan bulan kematian. Belum kemarin tanggal 21 dan 22 Mei, itu banyak banget yang meninggal dunia. Luar biasa ditembakin orang-orang yang tidak berdosa, masyaAllah,” tambahnya.

Lancip menyebut banyak orang mengeluarkan pelurunya untuk membunuh saudaranya sendiri. “Ini tahun kesedihan bangsa kita. Tahun kesedihan umat Islam. Tahun kesedihan orng Indonesia,” katanya.

Ustaz Lancip kemudian menyebut beberapa masjid di Jakarta ditembaki saat kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019. “Masjid Al Makmur ditembakin dalamnya. Jadi itu bukan hoaks. Tiga masjid dibredel ama Brimob,” bebernya.

Tak hanya itu, lanjut Lancip, aparat juga mendatangi markas di Petamburan untuk menembaki orang-orang yang sedang tidur.

“Dan yang lebih biadabnya lagi, mereka berangkat ke Markas Petamburan. Di Petamburan orang lagi pada tidur ditembakin,” cetusnya.

BACA JUGA: Sabar, Besok Pak Wiranto Beberkan Kaitan Demo Rusuh 21-22 Mei dengan Tim Mawar

Ia menambahkan, kerusuhan di Jakarta pada 21 dan 22 Mei menyebabkan puluhan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya hilang.

“Ibu tau berapa yang mati sekarang? Hampir 60 orang. Ratusan orang masih hilang. Ponakan saya sampai hari ini belum ketemu,” imbuhnya.

Ia menyebutkan bahwa apa yang disampaikannya bukan hoaks. Sebab, dia menyaksikannya secara langsung.

“Kita udah siaga satu pak. Ini saya bukan ngomong hoax. Saya saksi mata. Allah gerakkan langkah saya menuju Tanah Abang. Allah kasih lihat lagi, nih aslinya," katanya.

“Itu bukan saya ngomong hoaks. Saya saksi matanya. Saya duduk di putaran Tanah Abang. Saya lihat ditembakin. Cuman saya gak tahu ditembakin tuh masjid,” kata Lancip berapi-api.

Ustaz Lancip khawatir pengajian juga akan terus diintimidasi. Karena itu, dia mengajak para jamaah untuk melawan kezaliman dengan doa. “Doa itu senjatanya orang mukminin,” kata Ustaz Lancip. (one/ps)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kasum TNI Geram Soenarko Digiring Bersalah Atas Dua Kasus


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler