jpnn.com, HAMBURG - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, di sela-sela penyelenggaraan KTT G20 di Hamburg, Jerman, Sabtu (8/7).
Jokowi, sapaan Joko Widodo, membuka pertemuan itu dengan pembicaraan ringan soal penggemar Trump di tanah air. “Saya ingin menyampaikan salam dari jutaan penggemar Anda di Indonesia. Mereka tertarik untuk menyambut Anda di Indonesia," ujar Jokowi mencairkan suasana di awal pembicaraannya.
BACA JUGA: Ibarat Anak Macan, Gatot Bisa Tenggelamkan Jokowi
Kepada Trump, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Pence ke Jakarta, beberapa waktu lalu. Bagi Indonesia, kunjungan itu menandai komitmen Negeri Paman Sam untuk memperkuat hubungan kedua negara.
BACA JUGA: Trump Tersenyum, Jokowi Tertawa
Pada pertemuan itu, Jokowi-Trump membahas soal peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan pemberantasan terorisme. Keduanya juga sepakat untuk meningkatkan perdagangan yang saling menguntungkan.
Hubungan perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat saat ini sangat bervariasi, mulai dari kelapa sawit, kedelai sampai ke pesawat terbang.
BACA JUGA: Ini Bukan soal Vlog Kaesang yang Kontroversial, tapi Vlog Jokowi-Erdogan, Lihat!
Sementara itu, di bidang penanggulangan terorisme, suami Iriana menyampaikan apresiasinya kepada komitmen AS untuk tidak memusuhi Islam dan bekerja sama dengan negara muslim untuk memerangi terorisme.
Hal itu sesuai dengan hasil Riyadh Summit pada bulan Mei yang lalu yang dihadiri juga oleh kedua pemimpin tersebut.
“Berkurangnya pergerakan ISIS di Syria dan Irak mengharuskan kita memberikan perhatian ekstra kepada pergerakan mereka di daerah lain, termasuk Asia Tenggara. Penyerangan dan pendudukan grup teroris di Marawi, Filipina merupakan bukti meningkatnya ancaman terorisme,” kata Jokowi.
Untuk itu, Jokowi berharap kerja sama penanggulangan terorisme melalui pertukaran informasi intelijen, penghentian aliran dana, pemberdayaan masyarakat moderat dan penyebaran kontranarasi bisa dilakukan oleh kedua negara. Mengakhiri pertemuannya, Jokowi tak lupa mengundang Presiden Trump untuk berkunjung ke Indonesia. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Bilang Jokowi Tak Ikut Campur Penghentian Kasus Kaesang
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam