jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (31/3) malam. Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik mengaku, sempat berkomunikasi dengan adiknya sebelum peristiwa penangkapan tersebut.
"Saya jam 18.55 WIB, dia masih SMS saya," kata Taufik dalam konferensi pers di ruang Fraksi Gerindra, Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (1/4).
BACA JUGA: Ahok: M Sanusi dan Abangnya Ternyata Tak Pernah Lapor LHKPN
Wakil Ketua DPRD DKI itu pun mengungkapkan, isi SMS yang dikirimkan Taufik. Ia mengatakan, Sanusi ada acara dengan para habib di sebuah tempat makan.
BACA JUGA: Kadernya Ditangkap KPK, Gerindra: Insya Allah Kami Kuat
M.Sanusi. Foto: dok.JPNN
Taufik menyatakan, dirinya baru mengetahui adanya peristiwa penangkapan Sanusi oleh KPK dari media. "Jam 21.00 WIB lewat," ucapnya.
BACA JUGA: Sanusi Ditangkap, Ahok: Jam Tangannya Saja Miliaran
Taufik menuturkan, Sanusi akan diusulkan dipecat jika terbukti bersalah. Pasalnya, berdasarkan instruksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, partai tidak melindungi kader yang melakukan tindak pidana korupsi. Gerindra juga tidak akan memberikan pendampingan hukum untuk Sanusi.
"Ini komitmen Gerindra,” ungkap Taufik. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tewas Seketika di Kantor Koh Ahok
Redaktur : Tim Redaksi