jpnn.com, JAKARTA - Film misteri-horor terbaru yang berjudul Tebusan Dosa akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia.
Karya kolaborasi Palari Films dengan dengan Legacy Pictures serta Showbox, studio asal Korea Selatan itu disutradarai oleh Yosep Anggi Noen.
BACA JUGA: Tebusan Dosa, Perjuangan Ibu Mencari Anaknya yang Hilang Misterius
Menjelang penayangan, Tebusan Dosa merilis poster sekaligus trailer resmi.
Pada official poster yang dirilis, kelima karakter yang terdiri dari Wening (Happy Salma), Tirta (Putri Marino), Tetsuya (Shogen), Nirmala, serta Uti Yah diperlihatkan secara jelas melalui refleksi aliran sungai yang menjadi tempat hilangnya Nirmala.
BACA JUGA: Penampakan Putri Marino dan Happy Salma dalam Teaser Poster Tebusan Dosa
Kemudian di tengah poster terdapat origami burung bangau yang melambangkan harapan Wening bertemu lagi dengan Nirmala, anak perempuannya.
Film Tebusan Dosa mengikuti kisah Wening, seorang ibu yang mengalami kejadian tragis ketika Nirmala, anaknya yang berusia 11 tahun, hilang dalam kecelakaan motor di sebuah jembatan.
BACA JUGA: Baim Wong Sebut Lembayung Berbeda Dibandingkan Film Horor Lain
Kecelakaan itu juga merenggut nyawa Uti Yah, ibunda Wening. Wening merasa sangat berdosa karena membuat ibunya meninggal dan anaknya hanyut di sungai, tetapi dia percaya Nirmala masih hidup.
Tirta, seorang perempuan kreator podcast misteri, berminat memviralkan tragisnya kehidupan Wening, namun bantuannya malah membuat dirinya menyibak rahasia gelap masa lalu Wening yang mengakibatkan hilangnya Nirmala.
Dengan segala upaya dan penuh harapan, Wening mencari Nirmala, termasuk meminta bantuan Tetsuya, peneliti dari Jepang.
Wening juga meminta bantuan Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, di tengah pencarian, Wening selalu didatangi oleh hantu Uti Yah. Akankah Wening bersatu lagi dengan Nirmala?.
Tebusan Dosa disutradarai oleh Yosep Anggi Noen yang sebelumnya dikenal lewat film Istirahatlah Kata-Kata dan 24 Jam Bersama Gaspar.
Film tersebut juga sekaligus menjadi film bergenre misteri-horor pertama yang digarap oleh sutradara asal Yogyakarta itu.
Meski Tebusan Dosa adalah film horor pertamanya, namun Yosep Anggi Noen menjelaskan filmnya akan menyajikan sesuatu yang berbeda.
Tidak hanya mengandalkan kengerian, Tebusan Dosa juga membawa cerita yang segar berpadu dengan estetika sinematik yang memanjakan mata.
"Saat memulai proyek misteri-horor ini, saya merasa bebas dan punya ruang luas untuk mengeksplorasi genre yang paling populer di dunia ini. Kebebasan itu saya manfaatkan untuk menghadirkan ketakutan dan kengerian yang berbeda. Misteri horor ini dibalut dengan drama hubungan ibu anak yang dekat dengan keseharian kita semua” ungkap Yosep Anggi Noen.
Sementara itu, Tebusan Dosa juga sekaligus menandai pertama kalinya Putri Marino berperan dalam film bergenre misteri-horor.
Sebagai seorang aktris, dia merasa perlu mengeksplorasi berbagai macam genre supaya tidak stuck di satu genre tertentu.
"Sebab kalau hanya berkutat di satu genre tertentu, aku jadi enggak bisa menguji sampai sejauh mana kemampuanku dalam memerankan suatu karakter. Setelah dijalani, terasa menenangkan juga karena sutradaranya Mas Anggi,” ungkap pemeran Tirta, Putri Marino.
Happy Salma yang menjadi pemeran utama mengaku tertarik bermain film Tebusan Dosa karena peran Wening yang diberikan kepadanya.
"Wening adalah karakter perempuan yang sangat sulit untuk dimainkan. Dia tidak memiliki sinar mata berbinar-binar. Sepanjang film, saya melakukan meditasi. Anggi selalu menjaga bukan saja intensitas tapi juga fokus untuk tidak keluar dari peran tersebut," ucap Happy Salma.
Selain Putri Marino dan Happy Salma, film Tebusan Dosa juga turut dibintangi oleh Bhisma Mulia, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, Haru Sandra, hingga aktor asal Jepang, Shogen.
Film Tebusan Dosa akan tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2024 mendatang. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra