Ini Jaminan Mensos ke Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Minggu, 24 Juni 2018 – 21:48 WIB
Mensos Idrus Marham. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, SIMALUNGUN - Menteri Sosial Idrus Marham mengunjungi keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Pelabuhan Fery Tiga Ras, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu (24/6).

"Atas nama pemerintah kami menyampaikan rasa duka yang mendalam dan kehadiran saya kali ini sekaligus menyampaikan pernyataan dukacita Presiden Joko Widodo. Beliau menitipkan salam dan dapat memahami perasaan yang bapak ibu alami," ucap Idrus kepada keluarga korban.

BACA JUGA: Menhub Pastikan Asuransi untuk Korban KM Sinar Bangun

Pada kesempatan itu Mensos menyampaikan beberapa hal penting yang dipesankan presiden. Pertama, pemerintah berusaha secara maksimal menemukan korban. Sebagai bukti adalah penambahan peralatan pendukung penyelamatan.

"Panglima TNI, Kapolri, Menteri Perhubungan dan Kepala Basarnas sudah berusaha dan sekarang sudah mendatangkan peralatan yang bisa menjangkau 2.000 meter. Kalau kita punya keyakinan kapal itu ketemu pasti orang-orang yang ikut di kapal itu juga kita ketemukan apa pun kondisinya," kata Idrus.

BACA JUGA: ‘Kau Bohongi Mamak Nak, Ternyata Kau Bukan ke Berastagi

Kedua, Presiden juga meminta kepada Mensos dan jajaran agar mengurus keluarga korban. Untuk itu Kemensos yang dalam klaster penanganan kebencanaan bertugas di bidang logistik, maka dalam musibah ini Kemensos mendirikan Dapur Umum Lapangan.

Ketiga, lanjutnya, Presiden Jokowi melalui Kemensos turut membantu meringankan beban keluarga para korban. Untuk korban yang belum ditemukan akan menunggu hasil pencarian yang dilakukan oleh Tim Rescue.

BACA JUGA: Kemensos Sediakan Logistik Pencarian Korban Kapal di Toba

"Jika mereka tidak ditemukan, Kemensos akan menyiapkan santunan ahli waris setelah ada rekomendasi dari bupati yang menjelaskan identitas keluarga korban meninggal," katanya,

Keempat, penataan pengelolaan Danau Toba. Sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, infrastruktur telah ditata serius sesuai arahan presiden. Kemenhub telah mengembangkan bandara, kapal laut, dan dermaga guna mendukung pariwisata Danau Toba.

Pesan kelima dari Jokowi, bagi pengusaha transportasi laut yang tidak mau disiplin dan tidak mau ikut aturan terkait keamanan penumpang, maka izinnya akan dicabut.

"Pemerintah akan tindak tegas para pengusaha transportasi laut yang bandel dan tidak mau ikuti aturan yang ada. Bila perlu izinnya dicabut. Presiden tegas menekankan tidak boleh ada korban jiwa lagi," terang Mensos. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarnas Pakai Teknologi Sonar Cari Bangkai KM Sinar Bangun


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler