Kemensos Sediakan Logistik Pencarian Korban Kapal di Toba

Sabtu, 23 Juni 2018 – 20:05 WIB
Dapur umum di lokasi tenggelamnya kapal di danau Toba. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial memastikan ketersediaan logistik untuk pencarian korban tenggelamnya KM. Sinar Bangun.

"Presiden memerintahkan untuk memastikan bahwa logistik untuk pencarian korban akibat musibah kapal tenggelam cukup tersedia," kata Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat dalam siaran tertulisnya, Sabtu (23/6).

BACA JUGA: Kecelakaan Kapal Motor Kembali Terjadi di Danau Toba

Menurut Harry, Jumat (22/6) pagi, tim Kemensos yang dipimpin Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono telah tiba di lokasi untuk melakukan assesmen kebutuhan logistik.

Bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Kemensos telah membuka dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan makanan bagi keluarga korban yang datang dari berbagai daerah.

BACA JUGA: Mensos Serahkan Santunan pada Korban Keracunan Gas di Lombok

"Sebanyak 50 anggota Tagana dari Kabupaten Binjai, Kabupaten Siantar dan Kabuparen Simalungun bekerja selama 24 jam dengan sistem shift," lanjut Harry.

Selain itu, lanjut Harry, pihaknya juga mengerahkan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kabupaten Simalungun sebanyak 21 orang untuk membantu dapur umum.

BACA JUGA: Sihar Sitorus Temui Keluarga Korban KM Sinar Bangun

Kepala Dinas Sosial Simalungun Frans Toga Torop mengatakan bahwa dapur umum menyediakan makan bagi relawan, petugas rescue dan keluarga korban yang menunggu di Tiga Ras.

"Setiap hari, kami menyediakan antara 800 sampai 1.200 bungkus tergantung dari situasi. Makanan disajikan sebanyak tiga kali sehari," lanjut Frans.

Menurut Margowiyono, Menteri Sosial Idrus Marham berencana mengunjugi lokasi pada Minggu (24/6).

"Menteri Sosial akan menyerahkan santunan kepada dua ahli waris korban meninggal masing-masing 15 juta," kata Margo saat mengunjungi Posko di Tiga Ras.

"Mereka akan diberikan santunan setelah ada penetapan dari Bupati yang menyatakan bahwa korban meninggal dan terdapat ahli waris yang sah," ujarnya.

Menteri Sosial juga akan menyerahkan bantuan lauk pauk sebanyak 250 paket senilai Rp 63,5 juta, lauk pauk lokal senilai Rp 20 juta, sembako untuk ahli waris senilai Rp 400 ribu dan satu unit Mobil Umum Dapur Umum Lapangan senilai Rp 465,6 juta untuk Dinsos Kabupaten Simalungun.

"Selain itu juga akan diserahkan bantuan transport untuk Tagana senilai Rp10 juta, sehingga total bantuan yang akan diserahkan sebesar Rp589,6 juta," papar Margo.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri: KM Sinar Bangun Ternyata Bukan Kapal Angkut Penumpang


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler