jpnn.com - PRANCIS - Jabatan manajer Inggris sebenarnya sangat menggiurkan dalam hal finansial. Perlu diingat, Roy Hodgson yang mendampingi The Three Lions di Euro 2016 tercatat sebagai pelatih dengan gaji tertinggi dibanding pelatih timnas lain.
Akan tetapi, jabatan menggiurkan tersebut tak membuat silau pelatih Wales, Chris Coleman. Dengan tegas dia mengatakan tak akan pernah melatih The Three Lions. Andai ditunjuk, dia akan mengatakan tidak.
BACA JUGA: Jadwal Siaran Langsung TV Semifinal dan Final Euro 2016
Seperti diketahui, Hodgson memilih mundur dari jabatan manajer Inggris usai tersingkir di Euro 2016. Saat ini, kursi manajer Inggis tak bertuan.
Coleman yang secara luar biasa mengantarkan Wales ke semifinal Euro 2016 disebut-sebut bakal ditunjuk untuk meneruskan tongkat estafet dari Hodgson. Tapi, jawaban Coleman dipastikan membuat kecewa pejabat FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris). Dia tak pernah terpikir untuk menukangi The Three Lions.
BACA JUGA: Kalak Telak dari Prancis, Begini Penjelasan Gylfi Sigurdsson
"Saya tidak akan pernah menjadi manajer Inggris," kata Coleman seperti dilansir Mirror.
Imbuhnya, "Saya adalah orang Wales tulen. Di sepak bola internasional, saya hanya ingin menangani Wales".
BACA JUGA: Griezmann Kembali Cetak Gol, Deschamps: Dia Penyerang Unik
Lebih lanjut Coleman mengaku simpati dengan apa yang telah dialami oleh Hodgson. Namun, dia memastikan jika Inggris akan mencari manajer baru dan itu bukanlah dirinya.
"Saya bersimpati untuk Hodgson yang kehilangan pekerjaannya. Inggris akan kembali mencari manajer baru. Tapi, menjadi manajer Inggris adalah sesuatu yang tak pernah masuk dalam pikiran saya," lanjut Coleman.
Coleman sendiri tak akan mencederai kesepakatan yang telah dibuat bersama The Dragons - julukan timnas Wales. Dia baru menandatangani perpanjangan kontrak selama dua tahun pada Mei lalu. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Gemilang Kontra Islandia, Umtiti Belum Pasti Jadi Starter di Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi