jpnn.com, JAKARTA - Perubahan iklim adalah perubahan sistem cuaca yang disebabkan oleh manusia.
Dampak langsung dari perubahan iklim antara lain, naiknya air laut, naiknya suhu, terganggunya ketersediaan air bersih.
BACA JUGA: Mengerikan, Kota Ini Bakal Kehabisan Air dalam Tiga Bulan
Seluruh dampak ini biasanya juga akan diikuti dengan dampak sosial dan peningkatan masalah kesehatan.
Perubahan iklim juga dikenal sebagai peningkatan efek rumah kaca atau pemanasan global.
BACA JUGA: Indonesia Unggul Menghadapi Dampak Perubahan Iklim
Diprediksi, perubahan iklim akan menimbulkan bencana bagi seluruh penduduk dunia.
Berikut ini dampak perubahan iklim dan kaitannya dengan kesehatan, seperti dilansir laman Care2, Minggu (25/3).
BACA JUGA: Pentingnya Kajian Ilmiah Untuk Pengendalian Perubahan Iklim
1. Batu Ginjal
Sebuah studi tahun 2014 yang dipublikasikan di Environmental Health Perspectives, menemukan bahwa suhu yang meningkat kemungkinan akan mengakibatkan orang mengembangkan batu ginjal (alias nefrolitiasis).
Dengan ancaman perubahan iklim, penting untuk mengukur dampak suhu terhadap nefrolitiasis.
2. Penyakit Jantung
Periode cuaca panas yang panjang akan sangat memberatkan sistem kardiovaskular kita.
Padahal, jika Anda telah memiliki penyakit jantung, maka gelombang panas bisa meningkatkan risiko kematian Anda hingga 15 persen.
Hal ini akan sangat berbahaya jika suhu meningkat dengan cepat dari hari ke hari.
3. Asma
Pollen adalah pemicu utama bagi banyak orang dengan asma dan iklim yang berubah adalah kabar baik bagi banyak tanaman penghasil serbuk sari.
Cuaca yang lebih hangat berarti musim alergi yang lebih lama, yang berarti lebih banyak serangan asma.
4. Nutrisi
Perubahan iklim membuat makanan kita kurang bergizi. Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa tanaman yang terpapar CO2 menghasilkan lebih sedikit nutrisi, seperti seng, zat besi dan protein.
Yang menarik adalah bahwa perubahan iklim sebenarnya bisa meningkatkan hasil panen untuk tanaman tertentu, yang sepertinya bagus.
Tapi salah satu penulis penelitian menjelaskan bahwa ketika Anda meningkatkan kuantitas, maka Anda akan melihat penurunan kualitas.
Anda juga melihat lebih banyak kerusakan dari hama, yang sebenarnya berarti sedikit ketahanan pangan.
5. Kesehatan Mental
Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik. Cuaca ekstrem juga memengaruhi kesehatan mental kita dengan berbagai cara.
Setelah bencana alam terkait perubahan iklim, seperti angin topan, biasanya terjadi depresi, kegelisahan dan PTSD yang meluas. Seringkali, dampak kesehatan mental dari perubahan iklim ini tidak begitu jelas.
Gelombang panas, misalnya, meningkatkan stres dan kecemasan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Cuaca hangat memperburuk kecemasan. Dampak dari cuaca yang hangat juga bisa membahayakan kesehatan mental kita, terutama bagi petani yang mata pencahariannya bergantung pada cuaca.
Masalah kesehatan fisik yang terkait dengan perubahan iklim juga merupakan kabar buruk bagi kesehatan mental kita.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LHK: Kita Harus Kerja Sama dan Lebih Pintar
Redaktur & Reporter : Fany