Ini Kalimat Lugas JK Dukung Komjen BG Dilantik

Rabu, 18 Februari 2015 – 06:21 WIB
Wapres Jusuf Kalla. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kini terang-terangan menyatakan dukungannya agar  Komjen Budi Gunawan (BG) dilantik sebagai kapolri.

Menurut JK, keputusan untuk melantik atau tidak tidak melantik BG memang sepenuhnya ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dia menyebut jika keputusan praperadilan yang memenangkan BG bisa menjadi acuan.

BACA JUGA: Belum Ada Putusan Presiden, Pimpinan KPK Masih Sah Bertugas

"Kalau saya yang (berhak) melantik, saya lantik," ujarnya di sela Munas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Jakarta kemarin (17/2).

Tapi, tarik ulur perihal BG ini memang alot. Di satu sisi, aktivis antikorupsi dan mayoritas publik ingin agar Jokowi tidak melantik BG. Namun di sisi lain, kalangan partai politik ingin agar Jokowi segera melantik BG.

BACA JUGA: Ini Rekomendasi Lengkap Tim 9 untuk Jokowi

JK pun tidak bisa memastikan kapan keputusan akan diambil. Dia hanya meminta agar wartawan bersabar. "Sabar, presiden kan masih di Bogor," katanya. Ketika wartawan menanyakan, apakah lebih cepat lebih baik, JK hanya tersenyum lebar.

Dari pagi hingga siang kemarin, Jokowi memang beraktifitas di Istana Bogor. Namun pada sore hari, Jokowi tiba-tiba memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Kabar seputar pelantikan BG pun menguat.

BACA JUGA: Buya Syafii Anggap KPK Diserang untuk Dihabisi

Apalagi, sore kemarin Jokowi menggelar pertemuan mendadak dengan JK di Kantor Presiden. Tidak diketahui pasti agenda pertemuan RI 1 dan RI 2 tersebut.

JK yang biasanya selalu melayani pertanyaan wartawan, tidak bisa dimintai komentar karena masuk dari pintu samping yang langsung menghubungkan Kantor Wakil Presiden dengan Kantor Presiden di kompleks Istana Negara.

Tapi, pertemuan itu rupanya tidak hanya melibatkan Jokowi dan JK. Sekitar pukul 16.00, pendiri Partai Nasdem Suryo Paloh datang ke Istana dan langsung masuk ke Kantor Presiden. Surya adalah salah satu tokoh yang kerap menyatakan dukungan agar BG segera dilantik.

Sekitar satu jam berselang, bos media group ini keluar. Saat dicegat wartawan, Surya mengakui jika kedatangannya adalah membahas perihal BG dengan presiden.

Dia menyebut, keputusan praperadilan yang memenangkan BG menjadi tanda bahwa proses hukum sudah selesai. "Yang paling penting adalah keputusan cepat diambil. Lebih cepat lebih baik," ujarnya.

Surya mengaku, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi belum menyampaikan keputusan apakah akan melantik BG atau tidak. Dia pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada presiden. "Apakah (keputusannya) malam ini (tadi malam, Red) atau bagaimana, saya tidak tahu," katanya.

Namun, hingga pukul 21.30 tadi malam, tidak tampak tanda-tanda Jokowi akan mengumumkan keputusan perihal BG di Istana Negara. Sekitar pukul 19.30, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan tampak berjalan tergesa-gesa dari kantornya menuju kantor Sekretariat Negara.

Saat ditanya tentang rencana pengumuman pelantikan BG, Luhut enggan berkomentar. "Saya mau ketemu Mensesneg (Pratikno) untuk bicara persiapan KAA (Konferensi Asia Afrika), tidak membahas yang lain," ucapnya. (Owi/dyn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Independen Bentukan Jokowi Dapat Masukan dari Adik Megawati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler