jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PAN Eko Hendro Purnomo atau yang karib juga dikenal dengan Eko Patrio, dipanggil Bareskrim Polri terkait komentarnya soal penangkapan teroris di Bekasi beberapa waktu lalu.
Komentarnya yang beredar menyebutkan penangkapan teroris yang berencana menyerang Istana, merupakan upaya pengalihan isu kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama.
BACA JUGA: Gimana Kondisi Anak-anak di Pidie Jaya? Kak Seto Bilang...
Nah, Eko diminta hadir di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (15/12). "Kami sudah kasih surat ke dia (Eko). Hanya kan batasnya tiga hari. Kalau dia datang hari ini ya bagus," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto, Kamis (15/12).
Agus mengaku belum mengetahui secara detail pertanyaan yang akan diajukan kepada Eko. Namun intinya, pihaknya ingin mengetahui maksud pernyataan Eko mengenai penangkapan teroris sebagai pengalihan isu kasus Ahok.
BACA JUGA: Eko Patrio Dipanggil Bareskrim, Fraksi PAN Protes di Paripurna
"Kami bakal klarifikasi," tandas Agus. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Densus Tangkap Perekrut Pengantin Serangan Istana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Lagi Anggota Keluarga Angkat Ahok Mengaku Terharu
Redaktur : Tim Redaksi