jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (10/5) dini hari. Pria yang karib disapa Ahok itu awalnya ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa Ahok dipindahkan ke Mako Brimob Kelapa Dua. Menurut dia, hal itu dilakukan supaya tidak menganggu warga yang tinggal di Cipinang.
BACA JUGA: Siapa Inisiator Pemindahan Ahok ke Mako Brimob? Ternyata...
"Untuk menjaga situasi kelancaran lalu lintas sebetulnya. Kalau ada di situ (Cipinang) warga datang terus, itu jalannya kecil di Cipinang dan itu akan mengganggu," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/5).
Djarot menambahkan, Ahok dipindahkan ke Mako Brimob supaya bisa lebih aman. "Dan tidak mengganggu," ucap mantan Wali Kota Blitar tersebut.
BACA JUGA: Kepala Rutan Cipinang tak Mau Terusik Massa Pendukung Ahok
Sementara, Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar mengatakan, dia sengaja merekomendasikan kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly agar Ahok dipindahkan. Alasannya adalah keamanan pribadi Ahok dan rutan itu sendiri.
Ahok merupakan terdakwa perkara dugaan penodaan agama. Mantan Bupati Belitung Timur itu divonis dua tahun penjara. Dia terbukti bersalah melakukan tindak pidana penodaan agama sebagaimana diatur dalam Pasal 156 a KUHP.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Lihat, Mas Tjahjo dan Pak Djarot tanpa Senyuman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dipindahkan ke Mako Brimob, Alasannya...
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar