Ini Kata Dokter Suryadi soal 28 Orang Keracunan Makanan di Gowa

Rabu, 19 Juli 2023 – 17:15 WIB
Sejumlah korban diduga keracunan makanan usai menghadiri pesta pernikahan berada di ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, GOWA - Sebanyak 28 orang tercatat masuk RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sulawesi Selatan diduga keracunan makanan.

Para korban berdatangan seusai mereka menyantap makanan di pesta pernikahan di Gedung Adi Jaya, Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Selasa (18/7) siang.

BACA JUGA: 3 Nama Calon Pj Bupati Bombana Diserahkan Pimpinan DPRD ke Kemendagri

Korban mulai berdatangan sejak sore hingga petang untuk mendapatkan perawatan di RSUD Syekh Yusuf, atau beberapa jam setelah makan di pesta pernikahan tersebut.

"Waktu sudah makan, saya merasa mual dan pusing-pusing, lalu muntah-muntah," ujar Yusran, salah seorang korban.

BACA JUGA: Pencabulan Santriwati di Jember, Kiai FM Dituntut Hukuman Penjara Sebegini

Dia menyebut kondisi serupa juga dialami sejumlah tamu lain yang menghadiri pesta itu.

Data sementara ada 28 orang warga yang diduga mengalami keracunan makanan yang rata-rata aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Gowa. Tiga di antaranya anak-anak.

BACA JUGA: Sopir Truk Ini Ceroboh di Pelintasan Kereta Api, Begini Akibatnya

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf dokter Suryadi menjelaskan para korban mengeluhkan sakit yang sama, selain diare juga mengalami mual-mual, muntah, sakit perut hingga sakit kepala.

"Kami khawatirkan ini rata-rata mengaku dari pesta. Respons yang kami lihat mereka makan di pesta siang hari, kejadian baru tiga sampai empat jam setelahnya baru berdatangan ke sini," ucapnya.

Sementara itu, pihak Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel untuk memastikan apakah gejala itu ditimbulkan oleh makanan yang dikonsumsi korban.

"Soal makanan itu biar teman-teman Dinas Kesehatan. Kami fokus bagaimana tindakan kegawatdaruratan pasien," lanjut Suryadi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar menyebut timnya sedang melaksanakan penyelidikan termasuk mengambil sampel makanan tersebut.

"Sementara kami sedang menyelidiki penyebabnya," kata Bahtiar dengan singkat.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler