jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari setuju dengan Ketua Umum PSI Grace Natalie mengenai poligami. Menurutnya, poligami memang layak dilarang, terutama bagi ASN.
"Bagus, itu sebenarnya sikap resmi negara RI sebelum (akhirnya) dibatalkan," kata Eva kepada wartawan, Kamis (13/12).
BACA JUGA: Tolak Poligami, Kader PSI Harus Contohkan Monogami Sehat
Berbeda dengan PSI, Eva menilai untuk mencapai tujuan tidak perlu sampai mengubah undang-undang. Sebab pelarangan poligami terhadap pejabat publik dan PNS bisa dilakukan melalui keputusan Menteri.
PDIP sendiri belum menentukan sikap. Menurut Eva, yang terpenting adalah memperjuangkan perempuan supaya tidak dirugikan dan laki-laki tidak berperilaku sewenang-wenang.
BACA JUGA: Dukung Sikap PSI, Aktivis IMM: Wanita Tak Akan Rela Dimadu
"Zaman dulu, saat dilarang, PNS dibolehkan poligami asal karena istri sakit dan tidak bisa menjalankan kewajiban istri, tidak bisa punya anak, ijin istri pertama. Itu pembatasan yang fair. Gak perlu sampai mengubah UU," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Poligami Mendekatkan ASN Pada Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Konsisten Memperjuangkan Semangat Multikulturalisme
Redaktur & Reporter : Adil