jpnn.com, JAKARTA - Isu SARA dalam film Naura & Genk Juara ikut menarik perhatian Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto.
Bahkan, Kak Seto mengaku sempat ‘panas’ saat pertama kali mendengar isu tersebut.
BACA JUGA: Film Naura & Genk Juara Dikritik, Begini Reaksi Naura Â
Akhirnya, dia pun memutuskan untuk langsung menonton film yang dibintang Naura itu.
Secara keseluruhan, menurut dia film itu baik dan layak ditonton anak-anak. Tapi memang harus dikawal oleh orangtua.
BACA JUGA: Ini Loh Alasannya Film Naura & Genk Juara Dibuat
"Kalau pun ada catatan jika dikatikan dengan kritik tadi memang seoalah-olah itu ada kata astagfirullah, dan itu spontan sekali, kaget,” kata dia.
Ucapan itu memang dilakukan salah satu pemeran maling dalam film tersebut, hingga menjadi bahan kritikan warganet.
BACA JUGA: Nonton Dulu Sebelum Kritik Film Naura & Genk Juara
“Spontan sebagai umat muslim di manapun juga kalau kaget kata-kata itu yang keluar,” tukas dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Henny Hermanoe menegaskan bahwa cibiran yang selama ini diberikan terhadap film itu tak benar adanya.
Menurut dia, banyak sifat-sifat baik yang bisa dicontoh anak-anak dalam film itu. Sifat-sifat baik yang dimaksud adalah sifat baik Naura dan teman-teman.
"Banyak nilai yang bisa diadopsi sifat-sifat baik disitu," ujar dia di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/11).
Bukannya melarang anak-anak menonton karena ada netizen yang menyebut film itu menyudutkan suatu agama Islam.
"Acungkan dua jempol di tengah kehausan kita akan tokoh yan bisa jadi panutan anak-anak. Naura tokoh di dalam film ini peran luar biasa," tukasnya.(fan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belajarlah Mengapresiasi Film Naura dan Genk Juara
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh